Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Tanaman Palawija? Berikut Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Tanaman palawija disebut sebagai solusi terbaik dan memiliki fungsi utama sebagai tanaman rotasi saat musim kemarau.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), palawija adalah tanaman selain padi yang biasa ditanam di sawah atau di ladang.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, palawija berasal dari bahasa Sanskerta phaladwija yang secara harfiah berarti tanaman kedua.

Artinya, tanaman palawija merupakan tanaman hasil panen kedua di samping padi. Istilah palawija pun berkembang di antara para petani di pulau jawa untuk menyebut jenis tanaman pertanian selain padi.

Beberapa contoh tanaman palawija adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

Di Indonesia, padi dan palawija merupakan tanaman yang termasuk ke dalam komoditas tanaman pangan.

Tanaman palawija umumnya ditanam saat musim kemarau atau di lahan kering. Misalnya saat kurangnya ketersediaan air irigasi, mengganti padi dengan tanaman palawija adalah solusi terbaik.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kondisi gagal panen. Sebab, palawija merupakan jenis tanaman yang hemat air, sehingga tidak memerlukan air irigasi yang melimpah.

Namun, setiap daerah memiliki sifat tanah yang berbeda-beda. Hal tersebut mempengaruhi jenis tanaman palawija yang ditanam di daerah tersebut.

Beberapa faktor seperti keadaan tanah dan kondisi iklim suatu daerah pertanian kemudian memengaruhi kondisi pertumbuhannya.

Dikutip dari Kompas.com (7/8/2022), berikut adalah beberapa contoh tanaman palawija yang cukup populer:

1. Kacang hijau

Kacang hijau termasuk tanaman palawija dari kelompok kacang-kacangan. Tanaman ini biasanya dibudidayakan di lahan tegalan dan sawah.

Kacang hijau memiliki beberapa keunggulan seperti tahan ditanam di lahan kering dan memiliki umur genjah (kurang-lebih 60 hari) sehingga lahan bisa cepat digunakan.

2. Kedelai

Kedelai biasanya dibudidayakan pada lahan di ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut dan tumbuh dengan baik di lahan yang tidak terlalu basah, tapi airnya tetap tercukupi.

Biasanya, petani menanam kedelai di sawah irigasi saat awal hingga pertengahan musim kemarau.

3. Jagung

Jagung adalah tanaman palawija yang cukup populer dan dapat tumbuh di tanah dengan karakteristik berbeda-beda.

Tanaman ini tumbuh dengan baik pada daerah subtropis atau tropis dengan penyinaran cahaya matahari minimal delapan jam setiap harinya.

4. Singkong

Singkong atau ubi kayu termasuk tanaman palawija yang cukup mudah dibudidayakan. Umumnya dengan hanya menancapkan batangnya pada tanah.

Selain cara menanamnya yang mudah, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan daunnya menjadi sayuran.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/02/083000465/apa-itu-tanaman-palawija-berikut-pengertian-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke