KOMPAS.com - Pantai adalah sebidang tanah sempit dan landai yang terletak di sepanjang tepi laut atau pesisir.
Tidak seperti tanah di daratan, umumnya material pantai terdiri dari pasir, kerikil, bebatuan, dan pecahan kerang laut.
Sebagian besar material pantai merupakan hasil pelapukan dan erosi akibat air dan angin yang mengikis daratan selama bertahun-tahun.
Karena menyajikan pemandangan yang indah, pantai menjadi salah satu tempat populer yang dijadikan sebagai destinasi wisata.
Anda dapat melakukan sejumlah aktivitas seperti piknik, berjemur, bermain air tepi laut, hingga menikmati matahari terbit dan terbenam.
Laman The World’s 50 Best Beaches (WBB) telah merilis daftar 50 pantai paling indah di dunia untuk tahun 2024.
Daftar tersebut disusun setelah mengumpulkan suara dari lebih dari 750 influencer perjalanan, jurnalis, pakar berpengalaman, dan agensi.
Para profesional traveler diminta untuk menominasikan dan memilih pantai-pantai yang mereka yakini layak mendapat gelar pantai terbaik di dunia.
Selanjutnya pakar perjalanan internal WBB menganalisis dan mengkategorikan hasilnya untuk mendapatkan daftar akhir.
Dalam daftar pantai terindah di dunia versi The World’s 50 Best Beaches, pantai Lucky Bay yang ada di Australia menempati peringkat pertama.
Pantai yang memiliki pasir putih dengan air biru kehijauan ini membentang lebih dari 5 kilometer di sisi selatan Australia Barat, tepatnya di Taman Nasional Cape Le Grand.
Bukan hanya itu yang membuatnya menjadi pantai paling indah di dunia, hal paling menarik adalah wisatawan dapat melihat kanguru lalu-lalang di sana.
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di sana adalah bersantai, menyelam, menaiki kano atau kayak, berjalan santai di jalan setapak, dan tentu saja melihat kanguru.
Dari 50 pantai yang dipublikasi oleh WBB, berikut adalah daftar 15 teratas untuk pantai paling indah di dunia 2024:
Demikian daftar 15 pantai terindah di dunia 2024 versi The World’s 50 Best Beaches.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/25/143000065/daftar-15-pantai-paling-indah-di-dunia-satu-dari-indonesia