Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puasa tapi Tidak Shalat Lima Waktu, Bagaimana Hukumnya?

KOMPAS.com - Selama Ramadhan, umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Bukan hanya berpuasa, kewajiban Muslim untuk menunaikan shalat lima waktu selama Ramadhan juga tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kendati demikian, karena alasan tertentu, beberapa orang melupakan ibadah shalat lima waktu saat berpuasa.

Lantas, bagaimana hukum puasa tapi tidak shalat lima waktu?

Puasa tetapi tidak shalat lima waktu

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, puasa Ramadhan dan shalat lima waktu adalah ibadah wajib yang berdiri sendiri.

"Kewajiban shalat dan puasa berdiri sendiri, didasarkan pada perintah ayat yang juga tersendiri," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Menurut Asrorun, tanda ketaatan seorang Muslim dalam beribadah tecermin dalam menjalankan seluruh kewajiban.

Tidak menjalankan ibadah shalat lima waktu pun tidak membatalkan puasa, tetapi menimbulkan dosa karena meninggalkan kewajiban.

Dia menyampaikan, shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Oleh karenanya, jika tidak shalat padahal punya kewajiban, hukumnya dosa.

"Wajib meng-qadha (mengganti) shalat yang ditinggalkan. Dia diwajibkan meng-qadha sampai dia tuntaskan kewajiban," jelasnya.

Demikian pula dengan puasa Ramadhan, merupakan kewajiban untuk setiap muslim yang memenuhi syarat.

Jika tidak mengerjakan puasa Ramadhan selama satu bulan, seseorang harus mengganti sebanyak hari puasa yang ditinggalkan.

Asrorun melanjutkan, jika seorang Muslim shalat tapi tidak puasa, artinya dia telah melaksanakan kewajiban shalat tetapi maksiat dan berdosa karena tidak berpuasa.

Hal tersebut juga berlaku bagi umat Islam yang mengerjakan puasa Ramadhan, tetapi meninggalkan shalat.

"Jika ia puasa tapi tidak shalat, puasanya bisa sah tetapi dia dosa dan maksiat dengan tidak shalat," paparnya.

"Kecuali kalau dia puasa tetapi tidak syahadat, maka puasanya tidak diterima karena syaratnya harus Islam," sambung Asrorun.

Belum bisa menerima pahala puasa

Senada, penceramah Ustaz Muhammad Nur Maulana mengatakan, tidak mengerjakan shalat lima waktu di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa.

Sebab, hal yang harus dipenuhi agar ibadah puasa sah hanyalah niat dan menahan, termasuk menahan makan dan minum hingga terbenamnya matahari.

"Dua ibadah yang berbeda. Jikalau puasa tapi tidak shalat, puasanya sah karena rukun puasa hanya dua, yaitu niat dan menahan," ungkapnya, saat dikonfirmasi terpisah, Minggu.

Namun, perbuatan meninggalkan shalat wajib akan dimintai pertanggungjawaban di kemudian hari.

Menurut Maulana, orang yang berpuasa tetapi melupakan shalat bisa saja pahala puasanya tidak diterima.

"Yang pertama diperiksa adalah shalatnya baru kemudian ia bisa menerima pahala puasanya. Jadi sah puasa, tapi belum bisa menerima pahala puasa kalau belum menyelesaikan shalatnya," tuturnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/17/120000865/puasa-tapi-tidak-shalat-lima-waktu-bagaimana-hukumnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke