Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tanda Ketika Anjing Peliharaan Mengibas Ekornya, Pemilik Wajib Tahu

KOMPAS.com - Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Mereka dikenal karena kasih sayang dan kesetiaan pada pemiliknya.

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, tentu anjing memiliki penampilan dan perilaku khas, yang mungkin tidak begitu dipahami oleh manusia.

Jika Anda memiliki anjing peliharaan, salah satu hal yang mungkin sering kali Anda lihat adalah anjing yang mengibas atau menggerakan ekornya.

Lantas, mengapa anjing mengibaskan atau menggoyangkan ekornya?

Alasan anjing menggoyangkan ekornya

Anjing tentu memiliki cara komunikasi kepada majikan atau sesamanya, dan ekornya berperan besar dalam memberi tahu bagaimana perasaannya.

Mengibaskan atau menggoyangkan ekor bagi seekor anjing merupakan mekanisme komunikasi, menurut laman Scientific American.

Dalam kebanyakan kasus, ekor anjing yang bergoyang-goyang bisa bermakna ‘saya senang bertemu Anda dan tidak memberikan ancaman’.

Meski demikian, anjing juga menggunakan ekornya untuk berkomunikasi lebih dari sekadar kebahagiaan, baik kepada manusia maupun anjing lainnya.

Ekor yang tegak dapat menyiratkan dominasi, ekor yang horizontal dapat mengisyaratkan netralitas, dan ekor yang rendah dapat berarti kepatuhan.

Goyangan yang cepat menyiratkan kegembiraan, sedangkan goyangan yang lambat menunjukkan ambivalensi.

Anjing juga dapat mengibas ekornya dengan gaya melingkar atau berputar. Ini menandakan kegembiraan yang luar biasa, katanya.

Karena mata anjing sangat sensitif terhadap gerakan, ekor yang bergerak adalah isyarat visual yang bagus untuk anjing lain.

Dilansir dari laman American Kennel Club, dalam beberapa hal, mengibaskan ekor memiliki fungsi komunikasi yang sama dengan senyuman manusia, sapaan sopan, atau anggukan sebagai pengakuan.

Meski itu adalah bentuk komunikasi visual yang baik untuk sesama anjing, penting juga bagi manusia sebagai pemilik untuk mengetahui maknanya.

Memahami arti gerakan ekor dan bahasa tubuh anjing adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh anjing peliharaan Anda.

Sama seperti ekspresi wajah manusia yang berbeda memiliki arti yang berbeda, gerakan ekor juga berbeda-beda tergantung perasaan anjing Anda.

Selain itu, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ekor anjing juga berfungsi sebagai barometer suasana hatinya.

Mengetahui makna kombinasi posisi dan kecepatan gerak ekor anjing akan membantu Anda memahami cara berinteraksi yang aman dengan anjing.

Cara komunikasi lainnya

Meski ekor menjadi salah satu bagian penting dalam bentuk komunikasi seekor anjing, namun bukan menjadi satu-satunya.

Dikutip dari laman PetMD, berikut beberapa cara lain anjing untuk mengomunikasikan emosinya:

  • Vokalisasi: menggonggong, menggeram, menggeram, merintih, merengek, menangis, melolong.
  • Menggunakan ekspresi wajah.
  • Menggerakan lidahnya, seperti menjilat bibir.
  • Posisi mata.
  • Posisi telinga: rata, tegak, rileks, terjepit.
  • Sikap atau postur tubuh: membungkuk, meringkuk, membungkuk, meregangkan tubuh, kaku/membeku, berat badan bergeser ke depan atau ke belakang.
  • Gerakan: berbaring, berjalan, menerjang, jinjit, bergerak mundur, memalingkan muka.

Memahami setiap bahasa tubuh atau bentuk komunikasi lain dari anjing peliharaan, membuat Anda bisa lebih memahami dan memenuhi kebutuhannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/17/080000165/ini-tanda-ketika-anjing-peliharaan-mengibas-ekornya-pemilik-wajib-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke