Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Audit Boeing 737 Max, FAA Temukan Puluhan Masalah

KOMPAS.com - Regulator keselamatan udara Amerika Serikat, Badan Penerbangan Federal (FAA), menemukan puluhan masalah pada fasilitas milik Boeing.

Masalah tersebut ditemukan setelah audit selama enam minggu terhadap produksi Boeing 737 Max.

Dilansir dari CNBC, Selasa (12/3/2024), FAA memulai penyelidikan setelah panel pintu pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines meledak di tengah penerbangan pada 5 Januari 2024.

Alaska Airlines penerbangan 1282 saat itu berangkat dari Portland, negara bagian Oregon, menuju Ontario, California, Amerika Serikat pada pukul 17.07 waktu setempat.

Namun, beberapa menit kemudian, saat mencapai ketinggian sekitar 4.876 meter di atas permukaan laut, salah satu bagian pesawat terlepas dan jatuh, menyebabkan pesawat harus mendarat darurat.

Insiden itu pun menarik perhatian dan inspeksi ketat terhadap praktik kendali mutu dari Boeing.

Hasil audit Boeing 737 Max: 33 produk uji gagal

Berdasarkan hasil penyelidikan, internal FAA mengungkapkan terdapat banyak masalah yang ditemukan oleh auditor.

Masalah yang ditemukan termasuk dalam kategori gagal untuk mengikuti "proses manufaktur yang disetujui" dan kegagalan untuk menjaga dokumentasi kendali mutu yang tepat.

Menurut laporan, dari 89 audit produk yang dilakukan, Boeing lulus 56 pengujian dan gagal dalam 33 pengujian.

Selama enam minggu, FAA juga melakukan 13 audit produk yang berfokus pada Spirit AeroSystems, produsen badan pesawat untuk Boeing 737 Max.

Dari total 13 audit, hanya enam audit yang dinyatakan lulus, sementara tujuh lainnya gagal.

Sebuah dokumen yang ditinjau New York Times, Senin (11/3/2024), menemukan bahwa seorang mekanik di Spirit AeroSystems menggunakan kartu kunci hotel untuk memeriksa segel pintu.

Selain itu, FAA disebut melihat mekanik Spirit AeroSystems menggunakan sabun cair sebagai pelumas segel pintu dengan tujuan "proses penyesuaian".

Menanggapi, juru bicara Spirit AeroSystems menyampaikan, perusahaan tengah meninjau semua ketidaksesuaian yang teridentifikasi untuk tindakan perbaikan.


Boeing diminta meningkatkan kualitas

Pada akhir Februari, FAA memberi Boeing waktu 90 hari untuk mengembangkan rencana peningkatan pengendalian kualitas.

Kurun waktu hampir bersamaan, laporan panel ahli mengenai Boeing menemukan terputusnya budaya keselamatan antara manajemen senior dan karyawan.

Laporan panel tersebut diwajibkan oleh Kongres Amerika Serikat setelah dua kecelakaan pada 2018 dan 2019 yang melibatkan Boeing 737 Max menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat dengan total 346 orang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Boeing mengatakan pihaknya terus menerapkan perubahan segera dan mengembangkan rencana komprehensif untuk memperkuat keselamatan dan kualitas.

"Kami benar-benar fokus untuk mengambil tindakan signifikan dan terbukti dengan transparansi di setiap kesempatan," ujar Boeing dalam sebuah pernyataan.

Selain FAA, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga tengah menyelidiki penyebab panel pintu pesawat 737 Max maskapai Alaska Airlines meledak.

Di sisi lain, dilaporkan AP News, Senin, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) pun dilaporkan telah memulai penyelidikan terhadap perusahaan tersebut.

"Dalam kejadian seperti ini, wajar jika DOJ melakukan penyelidikan," kata Alaska Airlines dalam pernyataan.

"Kami sepenuhnya bekerja sama dan tidak yakin kami menjadi target penyelidikan," sambungnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/13/160000865/hasil-audit-boeing-737-max-faa-temukan-puluhan-masalah

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke