Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Kucing Baru? Berikut 7 Tips Membuatnya Cepat Nyaman di Rumah

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang cukup populer dan banyak dipelihara oleh masyarakat di dunia.

Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mendapatkan hewan berbulu ini, misalnya dengan mengadopsi hingga mendapatkannya dari kerabat dan teman.

Umumnya, kucing yang baru pertama kali datang ke tempat atau rumah baru, akan merasa asing dan perlu beradaptasi.

Oleh karena itu, penting untuk bisa mempersiapkan lingkungan yang nyaman ketika akan membawa kucing baru ke rumah.

Bagi Anda yang berencana memelihara atau membawa kucing baru, berikut beberapa tips agar kucing cepat nyaman di rumah:

1. Persiapan awal

Dilansir dari laman Cats.com, ketika membawa kucing baru ke rumah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan semua yang dibutuhkan kucing.

Misalnya, di mana kucing Anda akan makan, minum, tidur, dan bermain, serta tempat terbaik untuk meletakkan kotak kotorannya.

Anda juga harus menyiapkan kebutuhan kucing yang Anda, termasuk mangkuk makanan dan air, kotak kotoran, hingga tempat tidur dan selimutnya.

2. Hindari aroma yang kuat

Kucing memiliki indera penciuman yang sangat baik, artinya mereka sangat sensitif terhadap wewangian, meskipun tidak terlalu menyengat bagi manusia.

Jika Anda ingin kucing baru bisa merasa nyaman di rumah, cobalah untuk menghindari dupa, penyebar aroma, atau pengharum rumah beraroma kuat lainnya.

Selain itu, produk pembersih juga bisa sangat beraroma. Jadi, ketika Anda membersihkan rumah sebelum menyambut kucing baru, coba gunakan produk tanpa pewangi yang kuat.

3. Bantu kucing menjelajahi rumah barunya

Mengutip laman Cats Protection, setibanya di rumah, biarkan kucing Anda menjelajahi ruangan barunya selama sekitar satu jam sebelum memperkenalkan diri dan keluarga Anda.

Beberapa kucing mungkin membutuhkan waktu lebih lama, jadi perlu untuk mengikuti waktu adaptasi hewan peliharaan Anda.

Jika mereka memilih untuk bersembunyi, duduklah dengan tenang dan ajak mereka keluar. Hindari memaksa dan beri mereka banyak waktu untuk menyesuaikan diri.

4. Kenalkan secara perlahan

Jika Anda memiliki hewan peliharaan lain, terutama kucing, penting bagi Anda untuk memperkenalkannya secara perlahan.

Sebaiknya pisahkan kucing baru dari hewan peliharaan lain dan secara bertahap memperkenalkan aromanya satu sama lain.

Setelah semua hewan peliharaan tampak tenang dan nyaman dengan aroma baru, Anda dapat membiarkan mereka saling mendekat.

5. Beri mereka ruang aman

Dikutip dari laman Pet Helpful, penting untuk menyediakan ruangan aman yang memenuhi semua kebutuhannya.

Tempat yang aman merupakan salah satu faktor penting untuk membuat kucing merasa nyaman di rumah. Misalnya ruangan yang memiliki tempat untuk bersembunyi ketika merasa takut atau cemas.

Pastikan tempat tersebut harus di tenang dan jauh dari keramaian atau aktivitas orang-orang rumah.

6. Bertemu sesering mungkin

Kunjungi ruangan kucing baru Anda sesering mungkin. Dan setiap kali Anda berkunjung, bawalah suguhan makanan atau mainan yang menarik.

Beritahu juga kepada orang di rumah untuk secara bergiliran mengunjungi dan menjalin ikatan dengan kucing atau anak kucing baru Anda.

Saat Anda berkunjung, duduklah di lantai dan letakkan mainan serta camilan di dekat Anda, lalu tunggu sampai kucing mendatangi Anda.

7. Beri makanan biasanya

Dilansir dari laman International Cat Care, saat pertama kali Anda membawa pulang kucing baru ke rumah, beri ia makanan yang sama seperti biasanya, ketika sebelum diadopsi.

Perubahan pola makan secara tiba-tiba ditambah dengan stres saat beradaptasi dengan rumah baru dapat menyebabkan kucing sakit perut dan diare.

Jika Anda ingin mengubah pola makannya, lakukan secara bertahap dengan mencampurkannya makanan baru dengan makanan lamanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/12/103000465/punya-kucing-baru-berikut-7-tips-membuatnya-cepat-nyaman-di-rumah

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke