Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes

KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang terjadi ketika gula darah terlalu tinggi dan memberi sinyal pada pankreas Anda untuk melepaskan insulin.

Dilansir dari laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, insulin adalah hormon yang dibuat pankreas untuk membantu glukosa masuk ke sel dan digunakan sebagai energi.

Jika Anda menderita diabetes, tubuh tidak akan menghasilkan cukup insulin, tidak menghasilkan insulin sama sekali, atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.

Kondisi tersebut menyebabkan glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.

Diabetes meningkatkan risiko kerusakan pada mata, ginjal, saraf, dan jantung. Bahkan penyakit ini juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.

Ada beberapa jenis diabetes, dan yang paling umum adalah diabetes tipe 1, pradiabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

Ada sejumlah bahan alami yang bisa Anda manfaatkan agar bisa menurunkan kadar gula darah dan mengontrol diabetes, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Cuka sari apel

Dilansir dari laman Stamford Health, senyawa utama asam asetat dalam cuka sari apel diyakini memiliki banyak manfaat kesehatannya, termasuk mengontrol kadar gula darah.

Dengan 2 sendok makan dapat mengurangi kadar gula. Mengonsumsi 1 sampai 2 sendok makan cuka sari apel dapat menurunkan beban glikemik dari makanan kaya karbohidrat.

Glikemik sendiri merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan.

2. Kayu manis

Indulgensi kayu manis diketahui bermanfaat secara medis untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol Anda.

Sebuah penelitian pada 2009 mengevaluasi 109 pasien diabetes yang sebelumnya diobati dengan diet dan olahraga.

Intervensi dosis kayu manis 1 gram per hari selama 90 hari diketahui efektif secara signifikan menurunkan glikemia sebelumnya.

3. Lidah buaya

Lidah buaya atau aloe vera diketahui telah digunakan dalam pengobatan diabetes di India dan semenanjung Arab.

Gel yang diperoleh dari bagian daging daun mengandung glukomanan, serat larut air yang dilaporkan memiliki aksi hipoglikemik dan sensitisasi insulin.

Dalam ulasan komprehensif tentang efek herbal pada glikemia diketahui bahwa data awal menunjukkan potensi efek lidah buaya dalam kontrol glikemik. Namun, validasi lebih lanjut masih diperlukan.

4. Ginseng

Dikutip dari laman National Library of Medicine, ginseng diketahui menjadi tumbuhan yang disarankan untuk mengendalikan diabetes.

Dalam sebuat studi pada 2006 menunjukkan tanaman ginseng memiliki kemanjuran terkait dengan faktor risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah, profil lipid, dan glukosa darah.

Selain itu, mereka menemukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ginseng menurunkan glukosa darah. meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

5. Fenugreek

Fenugreek mungkin masih terdengar asing di telingaAnda. Tanaman ini diketahui sebagai ramuan polongan yang dibudidayakan di India dan Afrika Utara.

Fenugreek telah digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan diabetes. Bijinya digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu, dan dilaporkan mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi.

Efek klinis fenugreek dari kandungan seratnya berpotensi memengaruhi pengosongan lambung dan dapat mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah postprandial.

6. Pare

Pare adalah tanaman tradisional asal Asia yang telah menjadi tanaman populer yang diusulkan untuk pengobatan diabetes dan komplikasi terkait diabetes.

Hal itu diyakini akibat sekunder dari beberapa bioaktif, termasuk polipeptida-p, yang memiliki struktur yang mirip insulin, dan dengan demikian diduga memiliki efek penurun glukosa.

Secara khusus, buah pare mengandung triterpenoid tipe cucurbitane, saponin steroid yang disebut “charantins,” peptida mirip insulin, dan alkaloid, yang diduga mempunyai efek pada metabolisme karbohidrat.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/11/150000565/cara-mengontrol-gula-darah-secara-alami-cocok-untuk-penderita-diabetes

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke