Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Helikopter Jatuh di Halmahera, Semua Penumpang Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Sebuah helikopter dari Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) ditemukan jatuh di hutan Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Rabu (21/2/2024).

Helikopter tipe Bell 429 dengan nomor registrasi PK-SW tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak Selasa (20/2/2024).

Kepala Kantor Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya helikopter IWIP.

Korban tewas terdiri dari dua kru dan satu penumpang, yakni kapten Agus Sumaryanto, kopilot Agus Sumaryanto, dan penumpang bernama Umar Ali.

Berikut fakta helikopter jatuh di Halmahera.

1. Sempat terdengar suara ledakan

Fathur menyampaikan, helikopter dari IWIP yang ditemukan jatuh awalnya hilang kontak pada Selasa siang ketika melewati ketinggian 2.000 kaki.

Namun, pilot mengaku mendengar suara ledakan pada petugas pendaratan.

Hal ini terekam dalam rekaman radio penerbangan yang berisi pembicaraan petugas pendaratan helikopter dengan pilot.

Fathur menjelaskan, menurut keterangan yang didapat dari perusahaan, helikopter tersebut digunakan untuk logistik eksplorasi.

2. Korban meninggal dievakuasi melalui jalur darat

Fathur menyampaikan, dua kru dan satu penumpang dalam helikopter ditemukan dalam kondisi meninggal.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu, penemuan ketiga korban meninggal bermula ketika petugas mendapati serpihan helikopter pada pukul 09.55 WIT.

Petugas pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban meninggal pada pukul 10.50 WIT.

Fathur menerangkan, evakuasi korban meninggal dilakukan melalui jalur darat. Proses evakuasi memakan waktu tiga jam.

3. Pesan terakhir pilot

Diberitakan oleh Kompas.com, Rabu, helikopter yang jatuh di Halmahera sempat melakukan kontak radio pada Selasa pukul 12.41 WIT.

Helikopter tersebut kemudian berangkat dari Kaorahai (KRH) atau IWIP menuju Jiguru pukul 12.44 WIT.

Ketika helikopter melewati ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area Jiguru, pilot memberikan laporan dan melaporkan bahwa helikopter diperkirakan landing pukul 12.47 WIT di Jiguru.

Berdasarkan rekaman terakhir dengan KRH radio, pilot sempat mengutarakan pesan terakhir, yaitu "call again leaving Jiguru" sekitar pukul 12.47 WIT.

Radio di KRH pun menunggu pilot untuk menghubungi kembali jika sudah meninggalkan Jiguru.

Namun, Helicopter Landing Officer (HLO) ke ruang radio untuk meminta izin mengontak pilot dikarenakan mereka menerima informasi bahwa terdengar suara ledakan.

KRH radio belum mendapat respons dari pilot pukul 13.15-13.25 WIT setelah menerima informasi dari HLO.

Dari keterangan kru PK WSW, pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East.

4. Helikopter sewaan

Helikopter dari IWIP yang jatuh di Halmahera ternyata merupakan sewaan milik Whitesky Aviation, kontraktor helikopter untuk PT Weda Bay Nickel (WBN).

Dilansir dari Kompas.id, Rabu, lokasi jatuhnya helikopter tersebut berada di antara kawasan Pinto dan Pit Kaurahe.

Communication Officer Weda Bay Project Bilal Sau menjelaskan, helikopter yang jatuh tengah mengangkut logistik untuk tim eksplorasi.

Ia menegaskan, helikopter tersebut terbang dalam kondisi yang layak ketika dijadwalkan menempuh perjalanan untuk rute Kaorahai-Jiguru-PNE-Kaorahai.

5. KNKT turun tangan

Jatuhnya helikopter dari IWIP tengah diusut oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan tim, termasuk perusahaan tambang.

Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait penyebab jatuhnya helikopter.

Ia menerangkan, helikopter tersebut diperkirakan jatuh 3-4 kilometer dari wilayah perusahaan.

"Termasuk kami akan wawancara dengan beberapa orang yang kiranya ada kaitan dengan kecelakaan tersebut," ujar Soerjanto.

(Sumber: Kompas.com/Yamin Abdul Hasan | Editor: Andi Hartik, Aloysius Gonsaga AE, Phytag Kurniati).

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/22/081500665/5-fakta-helikopter-jatuh-di-halmahera-semua-penumpang-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke