Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Alasan Telur Siput Merah Muda Harus Dihancurkan | Efek Jalan Kaki 20.000 Langkah per Hari

Seorang warganet menyarankan, setiap kita menemukan telur siput warna merah muda, kita harus segera menghancurkannnya. Ternyata memang ada alasan ilmiah di balik langkah ini.  

Selain itu yang menjadi populer kanal Tren selanjutnya adalah efek jalan kaki 20.000 langkah per hari.

Ini selengkapnya:

1. Alasan telur siput merah muda harus dihancurkan

Seorang warganet menyebut agar telur siput berwarna pink atau merah muda perlu dihancurkan.

Narasi dalam video mengatakan, butiran merah muda menggerombol tersebut akan menetas menjadi siput yang berdampak buruk bagi lingkungan jika dibiarkan utuh.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo membenarkan bahwa telur siput berwarna merah muda perlu dihancurkan.

Telur siput berwarna merah muda adalah telur dari keong mas, spesies yang berasal dari luar Indonesia.

Ini alasan selengkapnya:

Telur Siput Warna Merah Muda Harus Dihancurkan, Apa Alasannya?

2. Efek jalan kaki 20.000 langkah per hari

Jalan kaki adalah olahraga paling murah dan mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology 2023 menemukan, berjalan 2.337 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kadiovaskular.

Sejumlah warga di London, Inggris dan New York, Amerika Serikat melampaui batas target 10.000 langkah per hari dengan berjalan sebanyak 20.000-25.000 langkah per hari.

Salah satu efek yang akan terjadi jika kita berjalan kaki 20.000 langkah per hari adalah adanya penurunan berat badan.

4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 20.000 Langkah per Hari

3. Kemenhan menunjuk Hotman Paris dalam kasus isu korupsi jet tempur

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menunjuk pengacara Hotman Paris dalam kasus dugaan korupsi pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar.

Penunjukkan Hotman Paris dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenham) RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Herindra menegaskan, informasi terkait dugaan korupsi pembelian jet tempur yang beredar di media sosial menurutnya adalah fitnah. Sebab pemerintah tidak pernah melanjutkan proses pembelian 12 unit pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 itu lantaran alasan keterbatasan fiskal.

Kemenhan Tunjuk Hotman Paris dalam Kasus Isu Korupsi Jet Tempur

4. Bisakah mencoblos di kota lain tanpa formulir pindah memilih?

Seorang warganet menanyakan bisakah mencoblos di kota lain yang berbeda dengan alamat e-KTP pada hari pemungutan suara atau pencoblosan tanpa formulir pindah memilih.

Pertanyaan ini muncul dari pemilih yang belum mengurus administrasi pindah memilih di TPS di kota lain yang berbeda dengan domisili.

Ketua KPU Wonogiri Satya Graha mengatakan bahwa saat ini, istilah form A5 sudah tidak dipakai lagi. Istilah yang dipakai oleh KPU saat ini merupakan Form A Pindah Memilih.

Satya mengatakan, pemilih dari luar kota tidak dapat melakukan pencoblosan apabila tidak membawa Form A Pindah Memilih.

Bisakah Mencoblos di Kota Lain Tanpa Form A Pindah Memilih? Begini Jawaban KPU

5. Wilayah yang berpotensi hujan 13-14 Februari 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan menerpa sejumlah wilayah Indonesia berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Potensi cuaca ekstrem ini akan terjadi pada Selasa (13/2/2024) dan Rabu (14/2/2024).

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu dikarenakan adanya Pusat Tekanan Rendah yang terpantau di Australia bagian utara dengan membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) di perairan utara Australia dan sejumlah wilayah yang tersebar di Indonesia.

Ini daftar wilayahnya:

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 13-14 Februari 2024

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/14/064500865/-populer-tren-alasan-telur-siput-merah-muda-harus-dihancurkan-efek-jalan

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke