Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar Sebelum Debat Kelima

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (4/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Sebelum debat kelima Pilpres 2024, sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (paslon capres-cawapres) pada Januari 2024.

Berdasarkan hasil riset tiga lembaga survei terbaru, paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat berada di peringkat teratas.

Sementara itu, paslon capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon capres-cawapres nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mempunyai hasil berbeda di tiap lembaga surveinya.

Lantas, bagaimana elektabilitas capres-cawapres menjelang debat kelima?

Survei Indikator Politik

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait preferensi warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur (Jatim).

Survei ini dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024 dengan mengambil sampel sebanyak 810 orang.

Dari survei tersebut, paslon capres-cawapres nomor 02 Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 55,4 persen untuk wilayah Jawa Timur pada Januari 2024.

Sedangkan paslon capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud mendapatkan 19,8 persen suara dan paslon capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Muhaimin memperoleh 15,5 persen suara.

Sementara untuk survei secara nasional, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024), paslon capres-cawapres Prabowo-Gibran berada di angka 45,79 persen.

Sementara Anies-Muhaimin berada di angka 25,47 persen dan Ganjar Mahfud memperoleh 22,98 persen suara.

Hasil survei Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika memperlihatkan tingkat elektabilitas paslon capres-cawapres Prabowo-Gibran berada di posisi teratas.

Survei pada Januari 2024 ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dari survei ini sebesar 2,82 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 4-11 Januari 2024 dan paslon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut memperoleh angka 42,2 persen, dilansir dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Posisi selanjutnya ditempati oleh paslon capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen lalu paslon capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Muhaimin berada di angka 26,7 persen.

Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami kenaikan elektabilitas dari bulan Desember 2023.

Pada bulan Desember 2023, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 26,5 persen sedangkan pada Januari 2024 berada di angka 28 persen.

Di sisi lain, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalami sedikit penurunan dari yang sebelumnya tercatat di angka 43,8 persen pada Desember 2023.


Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil dari jajak pendapat elektabilitas tiga paslon capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Survei ini dilakukan dengan menghubungi responden telepon pada 10-11 Januari 2024. Survei dengan melibatkan 1.206 responden secara acak melalui metode double sampling.

Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh angka elektabilitas sebesar 47 persen, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh skor elektabilitas di angka 23,2 persen, disusul dengan paslon Ganjar-Mahfud yang mendapatkan angka 23,2 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, paslon Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin masing-masing elektabilitasnya mengalami kenaikan sebesar 1 persen dari survei pada Desember 2023 lalu.

Sedangkan untuk pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan sebesar 2,1 persen dari Desmber 2023.

(Sumber: Kompas.com/Irfan Kamil, Ardito Ramadhan | Editor: Novianti Setuningsih, Krisiandi, Fitria Chusna Farisa)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/04/140000265/elektabilitas-anies-prabowo-dan-ganjar-sebelum-debat-kelima

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke