Viral, Video Bupati Rokan Hilir dan Wakilnya Nyaris Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil (Sulaiman) nyaris baku hantam, viral di media sosial, Jumat (2/2/2024). 

Video tersebut salah satunya diunggah akun instagram @memomedsos.

Disebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nyaris baku hantam saat menghadiri acara pelantikan kepala desa (kades) atau penghulu di kecamatan Pakaitan, Rokan Hilir, provinsi Riau. 

Diawali adu mulut

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024), terlihat Afrizal dan Sulaiman awalnya terlibat adu mulut dan mencoba mendorong satu sama lain.

Namun keduanya berhasil dilerai oleh anggota berseragam TNI yang duduk di belakang kedua pejabat daerah tersebut.

Pada video lain, pertengkaran keduanya membuat acara menjadi kacau dan Sulaiman terlihat sangat emosi hingga meninggalkan lokasi acara.

Afrizal pun membenarkan video yang menampilkan pertengkarannya dengan Sulaiman di acara pelantikan Kades.

"Ya, benar. Kejadian tadi sore di lokasi pelantikan penghulu di Kecamatan Pakaitan," ungkap Afrizal, dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Alasan pertengkaran versi bupati

Afrizal mengaku bahwa hubungannya dengan Sulaiman memang sudah tidak harmonis sejak 6-7 bulan lalu.

Ia mengaku bahwa ia sudah jarang berkomunikasi dengan wakilnya tersebut.

Menurut Afrizal, Sulaimanlah yang mulanya ingin menjadi Bupati Rohil dan ingin menggagalkan pelantikan Penghulu di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Tujuannya untuk mempermalukan saya," ucap Afrizal, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Alasan pertengkaran versi wakil bupati

Terpisah, Sulaiman pun membenarkan bahwa dirinya sudah lama bermasalah dengan Afrizal.

Ia merasa tidak dihargai oleh Afrizal. Padahal, posisinya sekarang adalah wakil dari Afrizal.

"Saya ini wakil bupati, hargailah saya sebagai wakil bupati. Paham kewenangan bupati gimana dan saya pun paham juga tugas dan tanggung jawab saya," kata Sulaiman, dilansir dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Sulaiman juga mengaku bahwa ia tidak diajak oleh Afrizal pada pelantikan Penghulu di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Ia kemudian datang sendiri dan menanyakan hal tersebut karena tidak ada konfirmasi tentang pelantikan penghulu tersebut.

"Saya tanya tadi kenapa tidak konfirmasi ke saya, kok bupati main lantik-lantik saja. Saya nanya biasa saja, tidak ada intonasi yang tinggi. Dia jawab agak tinggi 'harus kasih tahu sama wakil bupati?' iyalah saya bilang," tutur Sulaiman.

Meskipun demikian, Sulaiman mengatakan, ia hanya ingin menegaskan bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam pelantikan, bukan ingin membatalkan acara.

Penjelasan Polisi

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, saat itu dirinya sedang tidak berada di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Andrian mengatakan bahwa hingga Jumat (2/2/2024), belum ada kata damai maupun saling lapor antara kedua belah pihak.

“Masing-masing pihak sampai saat ini belum membuat laporan kepada pihak Kepolisian,” ujar Andrian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Apabila salah satu pihak membuat laporan resmi, maka pihak Kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini.

Andrian juga menghimbau agar Bupati maupun Wakil Bupati Rohil supaya kedua belah pihak saling menahan diri.

“Di tahun politik seperti ini, saya menghimbau agar saling menahan diri agar masyarakat tidak saling terpecah atau terpolarisasi,” tuturnya.