Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Wanita Beli Gaun Kuno Abad Ke-19 dan Temukan Pesan Rahasia di Kantongnya, Apa Isinya?

KOMPAS.com - Seorang wanita yang berprofesi sebagai arkeolog, Sara Rivers Cofield membeli sebuah gaun kuno dari abad ke-19 di Searsport Antique Mall, Maine, Amerika Serikat pada 2013 silam.

Gaun yang diperkirakan berasal dari tahun 1880-an itu dibelinya dengan harga 100 dollar Amerika Serikat. Menurut Sara, harga itu terbilang cukup murah karena gaun tersebut memiliki sejarah, misteri, dan cerita tersendiri.

Dilansir dari Seattle Times, gaun kuno itu berwarna coklat perunggu dengan kondisi yang masih bagus.

Roknya panjang dan mengembang dengan kancing logam yang menggambarkan motif Shakespeare.

Tak disangka-sangka, Sara menemukan secarik pesan di kantong gaun tersebut. Pesan itu berisi tulisan kode yang tidak diketahuinya.

"Bismark, omit, leafage, buck, bank
Calgary, Cuba, unguard, confute, duck, Fagan," tulis pesan tersebut.

"Saya pikir ini mungkin bagian dari cerita mata-mata," kata dia.

Sebuah label juga dijahit pada gaun tersebut yang bertuliskan nama, "Bennett".

Sara pun mengunggah kertas bertuliskan kode rahasia itu ke blog pribadinya dengan harapan ada yang berhasil memecahkan kode tersebut.

Lantas, apa isi pesan dalam kertas tersebut?

Kode laporan cuaca

Beberapa orang menyadari bahwa tulisan itu kemungkinan besar merupakan pesan telegraf berkode.

Telegraf adalah bentuk komunikasi tercepat sepanjang abad ke-19. Cara komunikasi itu menggunakan kode untuk melindungi privasi seseorang, sama halnya dengan kata sandi yang masih digunakan hingga hari ini.

Belakangan, seorang analis di Pusat Ilmu Pengamatan Bumi di Universitas Manitoba, Kanada, Wayne Chan berhasil mengungkap pesan di balik kode rahasia tersebut.

"Saya mengerjakannya selama beberapa bulan, tetapi tidak berhasil. Saya mengesampingkan dan tidak melihatnya lagi," kata dia, dilansir dari CNN, Senin (15/1/2024).

Peneliti yang gemar memecahkan kode itu kemudian meneliti era telegraf, termasuk kode cuaca yang digunakan di Amerika Utara.

Dan Chan menemukan fakta bahwa pesan berkode itu merupakan laporan cuaca.

Data tersebut tidak dienkripsi untuk menjaga kerahasiaan, tetapi karena kode tersebut memungkinkan peramal cuaca mempersingkat laporan rinci menjadi beberapa kata.

Di era telegraf, tulisan cepat seperti itu lebih murah dibandingkan mengirim kata-kata dan pembacaan suhu dalam jumlah panjang.

Setiap kata yang digunakan mewakili variabel meteorologi, seperti suhu, kecepatan angin, dan tekanan barometrik di lokasi dan waktu tertentu.

Pada baris "Bismark, omit, leafage, buck, bank" berisi detail yang spesifik, berikut rinciannya:

  • Bismark: artinya direkam di stasiun Bismark, tempat yang sekarang disebut Dakota Utara.
  • Omit: berarti suhu udara 56 derajat dan tekanan barometrik 0,08 inchi air raksa.
  • Leafage: memiliki arti titik embun 32 derajat Fahrenheit yang diamati pada pukul 10 malam.
  • Buck: menunjukkan tidak adanya curah hujan.
  • Bank: berarti kecepatan angin 12 mph dan Matahari terbenam yang cerah.

Selain berhasil memecahkan kode, Chan juga berhasil memecahkan siapakah "Bennet", label tulisan tangan yang dijahit di gaun kuno tersebut.

Berdasarkan temuannya, dalam laporan tahunan Signal Corps tahun 1888 terdapat daftar beberapa sukarelawan pengamat cuaca, termasuk Mary C. Bennett, dari Fairview, Fulton County, Illinois.

Pada era itu, semua stasiun cuaca diwajibkan mengirim laporan mereka melalui telegraf ke kantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat.

Chan menemukan bahwa pesan yang disandikan menggunakan kode cuaca telegraf pada abad ke-19 dan digunakan oleh Korps Sinyal Angkatan Darat yang merupakan layanan cuaca nasional AS pada tahun 1800-an.

Selain kerahasiaan, kode tersebut juga digunakan karena alasan ekonomi.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/16/180000265/seorang-wanita-beli-gaun-kuno-abad-ke-19-dan-temukan-pesan-rahasia-di

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke