Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Bibir Jadi Kering dan Pecah-pecah Saat Kondisi Suhu Sangat Dingin?

KOMPAS.com - Ketika musim dingin atau berada dalam suhu yang dingin, Anda pasti pernah mengalami kondisi bibir kering hingga pecah-pecah.

Hal ini bisa terjadi ketika Anda naik ke puncak gunung yang tinggi atau sedang berada di sebuah daerah yang sangat dingin.

Kondisi bibir kering dan pecah-pecah tersebut adalah hal yang normal ketika Anda berada dalam suhu yang dingin.

Namun, apa yang mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jawabannya terletak pada anatomi bibir manusia yang unik.

Dikutip dari laman Live Science, kulit di bibir manusia memiliki lapisan pelindung yang lebih tipis dibandingkan kulit wajah lainnya, sehingga lebih rentan terhadap dehidrasi.

Jaringan bibir menyerupai selaput lendir yang melapisi bagian dalam mulut. Ini hanya terdiri dari tiga hingga lima lapisan jaringan.

Dan ia tidak mengandung folikel rambut atau kelenjar keringat, yang umum ditemukan di tempat lain di wajah. Bibir juga memiliki lebih sedikit kelenjar minyak daripada bagian tubuh lainnya.

Kondisi bibir kering biasanya terjadi saat musim dingin atau ketika Anda berada di daerah dengan suhu yang sangat dingin.

Ini karena kondisi udara menjadi lebih dingin dan udara kering atau tidak lembap yang berasal dari pemanas atau sesuatu yang dipanaskan secara terpusat.

Paparan udara kering yang terus-menerus ini menyebabkan dehidrasi pada kulit halus bibir, menyebabkannya kering, pecah-pecah, mengelupas, dan bisa berdarah.

DIlansir dari laman The Guardian, berikut adalah beberapa tips menyembuhkan dan mencegah bibir pecah-pecah:

1. Jangan menjilat bibir

Ketika anda mengalami bibir kering, sebaiknya hindari menjilatnya. Menjilati bibir berulang kali dapat menghilangkan lapisan permukaan berminyak.

Lapisan tersebut berfungsi melindungi bibir dari kehilangan kelembapan, yang menyebabkan bibir pecah-pecah.

Air liur mengandung enzim pencernaan, seperti amilase, yang dapat merusak kulit bibir dan menyebabkan dehidrasi.

2. Gunakan lip balm

Gunakan produk lip balm yang memiliki sifat emolien (menghaluskan permukaan kulit dan bertindak sebagai agen oklusif) yang mengunci kelembapan.

Oleskan lip balm setiap beberapa jam dan sebelum tidur. Karena saat musim dingin, Anda be sering menderita pilek, dan akan bernapas melalui mulut saat tidur.

3. Perhatikan apa yang Anda gunakan

Produk lip balm tertentu terkadang mengandung bahan-bahan seperti camphor dan mentol, yang dapat mengiritasi dan menyebabkan bibir menjadi lebih kering saat digunakan.

Jika Anda menggunakan perawatan kulit berbahan aktif, seperti retinol, pastikan menutupi bibir dengan lip balm sebelum mengaplikasikannya.

Beberapa produk lipstik juga bisa membuat bibir Anda mengering.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/13/074500065/mengapa-bibir-jadi-kering-dan-pecah-pecah-saat-kondisi-suhu-sangat-dingin

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke