Sederet Rahasia Chuando Tan, Pria yang Tampak Muda dan Kekar di Usia Hampir 60 Tahun

KOMPAS.com - Chuando Tan, pria asal Singapura yang masih tampak muda di usianya yang hampir 60 tahun, ramai menjadi perbincangan.

Penampilan Chuando Tan salah satunya diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @senjatanuklir, Jumat (29/12/2023).

Tampak dalam dua buah foto, sosok pria berbadan kekar serta wajah tampan dan muda menghiasi unggahan.

Pengunggah menuliskan, pria tersebut adalah Chuando Tan, seorang fotografer Singapura yang lahir pada 1966.

"Dia mengatakan dalam sebuah wawancara, 'Saat saya mencapai usia 60 tahun, saya masih akan melakukan apa pun yang saya sukai, saya ingin menjaga diri saya sendiri, kesehatan mental dan semua itu'," tulisnya.

Respons warganet: "dia vampire"

Menanggapi unggahan, beberapa warganet pun menyebutnya sebagai vampir lantaran terlihat seakan tidak menua.

"Ini riil nyata adanya kah? Sulit dipercaya," tulis pengguna dengan akun @shelxxx_.

"Biasanya kl muka ga keliatan tua, dari leher dan gigi keliatan. Rambut bisa di cat. Tp ini semuanya keliatan muda. Fix he is vampire," kata akun @suziekusxxx.

"Langsung cek ig nya. Asliiii he's a vampire," komentar warganet @aeetesxxx.

Hingga Senin (1/1/2023) petang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 986.000 kali, disukai 15.000 orang, dan diunggah ulang oleh lebih dari 4.100 pengguna.

Lantas, apa rahasia awet muda Chuando Tan yang kini berusia 57 tahun?

Rahasia awet muda Chuando Tan di usia 57 tahun

Sosok Chuando Tan pertama kali menjadi sensasi media sosial pada Juli 2017. Hal itu bermula saat warganet memuji penampilan awet muda dan fisiknya yang menawan di usia 51 tahun.

Sejak itu, dilansir dari laman CNA Lifestyle, Senin (10/4/2023), berbagai stasiun televisi dan situs pemberitaan mulai mengejar untuk bertanya rahasia awet mudanya.

Enam tahun berlalu, pada 2023, pria kelahiran 3 Maret 1966 ini pun mengaku mulai merasa menua meski penampilannya memperlihatkan hal sebaliknya.

"Jauh di lubuk hati saya tahu saya tidak semuda itu. Saya menua. Jadi saya tidak akan memberikan kesan yang salah bahwa saya selamanya muda. Mungkin mereka semua ingin jalan pintas, rahasia bagaimana menjaga masa mudanya kan?" kata dia.

Dia juga mengaku ingin agar seluruh pengikutnya tidak hanya terpaku pada penampilan tampan dan awet muda, tetapi turut mempelajari gaya hidup sehat.

Meski setuju genetika berperan, Tan mengatakan bahwa rahasia awet mudanya terletak pada kesehatan fisik dan mental, termasuk apa yang dilakukan, dimakan, dan dipikirkan.

Olahraga dan diet

Menurut pemilik studio fotografi ChuanDo & Frey ini, rutinitas kesehatan dan kebugarannya telah dimulai sejak usia muda.

"Itu terjadi secara alami dan organik. Saya berusia awal 20-an ketika memulai perjalanan kebugaran, angkat beban, dan mengikuti jenis diet tertentu," ujar Tan yang kini berusia 57 tahun.

Rutinitas gaya hidup sehat ini juga masih tetap dia jalani hingga usianya hampir menginjak 60 tahun pada 2023.

Seperti pola makan sehat pada umumnya, dia memaparkan, setiap aktivitas fisik yang dilakukan sepanjang hari harus sama dengan kalori yang dibakar sepanjang hari.

"Dan jumlah makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari sama dengan kalori yang Anda masukkan ke dalam tubuh," terangnya.

Chuando Tan merupakan penganut teori bahwa 70 persen penampilan tubuh disebabkan makanan, sedangkan 30 persen sisanya karena olahraga.

"Anda tentu tidak ingin terlihat seperti hamburger, bukan? Saya lebih suka terlihat seperti dada ayam tanpa lemak," tuturnya, dikutip dari The Straits Times, Sabtu (2/4/2022).

Sebagai catatan, Tan mengatakan mengawali hari dengan protein shake atau suplemen protein bubuk sebagai menu sarapan.

Selain itu, saat sarapan, Tan juga gemar mengonsumsi oatmeal dengan tambahan telur, madu, dan alpukat.

Saat makan siang dan makan malam, biasanya dia mengonsumsi nasi dalam porsi yang tidak banyak.

Nasi yang masuk dalam tubuhnya dikombinasikan bersama ayam atau ikan yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang dalam kaldu.

Meski menghindari jeroan dan makanan olahan, tetapi Tan mengaku tidak segan memakan gorengan seperti tempura, maupun makanan penutup seperti es krim.

Tan pun menghindari kopi dan teh, serta memilih banyak minum air putih sebagai gantinya. Dia juga menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

Olahraga dan berpikir positif jadi kunci awet muda

Selain makanan yang dikonsumsi, aspek penting lain untuk mempertahankan penampilan awet mudanya adalah rutin berolahraga.

Tan mengatakan, jika sedang rajin, orang lain dapat melihatnya mengunjungi pusat kebugaran alias gym sebanyak lima kali dalam seminggu.

Tak perlu waktu yang lama, masing-masing durasi olahraganya maksimal hanya satu setengah jam.

Namun demikian, dia mengaku sering kali hanya melakukannya sebanyak tiga sesi dalam seminggu.

Dia juga tidak berlari karena mengalami cedera lutut, tetapi tetap rutin berjalan cepat di atas treadmill maupun berenang.

Bukan hanya olahraga guna membentuk fisik yang sehat, menjaga pola pikir positif untuk menyehatkan pikiran juga kerap Tan terapkan.

"Anda tahu, setiap kali mendengar orang memuji Anda terlihat sangat baik hari ini, Anda akan terlihat bahagia," kata Tan.

Dia pun berpikir, akan sangat bagus jika menjiwai dirinya sendiri untuk memiliki pola pikir positif, seperti sehat dan awet muda.

"Saya pikir setelah jangka waktu tertentu, perasaan dan pikiran itu pada akhirnya akan menjadi diri Anda sendiri," lanjutnya.

Sementara itu, memandang ke depan, Chuando Tan mengaku hanya ingin melanjutkan apa yang telah dia lakukan selama ini.

"Pada saat saya mencapai usia 60, tentu saja saya masih akan melakukan apa pun yang saya sukai, tetapi saya ingin menjaga diri saya sendiri, kesehatan mental, dan sebagainya," ungkapnya.