Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus "Double Decker" di Thailand Menabrak Pohon dan Terbelah Jadi Dua, Tewaskan 14 Orang

Kecelakaan yang terjadi di Provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand, itu menyebabkan bagian depan bus terbelah dua dengan sebuah pohon berada di tengah-tengahnya.

Dikutip dari Aljazeera, kecelakaan bus tersebut menewaskan 14 orang dengan 32 lainnya mengalami luka-luka.

Dugaan penyebab kecelakaan

Saat itu, bus jarak jauh tersebut berangkat dari Bangkok menuju Songkhla yang berada di ujung selatan Thailand mengangkut 46 penumpang.

Namun, ketika melaju di wilayah Prachuap Khiri Khan, bus menabrak pohon di pinggir jalan raya sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

Operator bus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua korban luka dirawat di rumah sakit.

Namun, penyebab kecelakaan tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Meski begitu, dilansir dari BBC, polisi menduga pengemudinya mungkin kurang tidur sehingga mengantuk dan kehilangan fokus.

Pengemudi bus itu sendiri berhasil selamat meski menderita luka parah.

Kepolisian akan memeriksa kadar alkohol dalam darahnya atas dugaan mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Habiskan beberapa jam untuk evakuasi korban

Tim penyelamat menghabiskan beberapa jam untuk mengeluarkan satu per satu korban tewas dan terluka dari bus itu.

Sekitar 10 orang dari tim penyelamat berusaha untuk memindahkan pohon yang membelah bagian bus menjadi dua tersebut.

Selain itu, beberapa orang juga mencoba untuk memecahkan kaca jendela bus dengan palu untuk menyelamatkan para korban.

Kepolisian juga mencoba untuk memverifikasi identitas korban tewas dalam kecelakaan.

Disebut berkaitan dengan buruknya standar keselamatan

Banyak pihak mengaitkan kecelakaan tersebut dengan buruknya standar keselamatan di jalan raya di negara itu.

Jalanan di Thailand memang cukup baik untuk dilalui kendaraan dengan cepat, tetapi tidak diimbangi dengan aspek pendukung lain.

Sering kali penerangan dan marka jalan di Thailand sangat buruk sehingga meningkatkan risiko terjadinya sebuah kecelakaan.

Selain itu, mengebut di negara tersebut hanya sesekali dikenakan sanksi dengan denda yang rendah. Bahkan, sering kali tidak dipungut denda sama sekali.

Bagi pengendara sepeda motor, pemakaian helm hampir tidak diberlakukan secara umum di Thailand.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/06/140000265/bus-double-decker-di-thailand-menabrak-pohon-dan-terbelah-jadi-dua-tewaskan

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke