Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Chrome Terbaru Tak Lagi Dukung Android Ini, Cek Versi di Perangkat!

KOMPAS.com - Google Chrome mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk perangkat yang masih menjalankan Android versi lawas.

Tepatnya, dukungan akan dihentikan untuk Android 7 atau lebih dikenal dengan nama Android Nougat.

Dilansir dari laman Android Police, Kamis (30/11/2023), pengumuman ini menandakan pengguna Android Nougat tak lagi mendapatkan dukungan pembaruan dari Google Chrome.

Dengan kata lain, pengguna tidak akan dapat merasakan deretan fitur dan update keamanan terkini dari aplikasi tersebut.

Kebijakan baru ini akan berlaku untuk Google Chrome 120 yang dijadwalkan rilis pada 6 Desember 2023 mendatang.

Masih bisa menikmati Google Chrome

Dikutip dari The Sun, Rabu (28/11/2023), aplikasi Google Chrome terbiasa melakukan pembaruan untuk memperbaiki bug dan memperkenalkan fitur baru.

Namun, semua penawaran tersebut tak lagi dapat dirasakan setelah Chrome berhenti mendukung perangkat Android dengan versi tertentu.

Seiring berjalannya waktu, raksasa teknologi ini akhirnya menghentikan dukungan khusus aplikasi mesin pencariannya untuk versi Android yang lebih lawas.

Kebijakan penghapusan dukungan untuk Android 7 ke bawah telah tercantum dalam situs resmi Google yang diperbarui pada 25 Oktober 2023.

"Chrome 120 tidak mendukung atau dirilis kepada pengguna yang menjalankan Android Nougat," tulis Google.

Android 7 atau Android Nougat meluncur pertama kali pada 2016, tak lama setelah Google Pixel generasi pertama dirilis.

Terbilang cukup lawas, saat ini Android 7 digunakan oleh kurang dari tiga persen ponsel di seluruh dunia, sehingga cenderung menimbulkan risiko keamanan.

Sementara itu, sistem operasi (OS) Android terbaru adalah Android 14. Namun, sebagian besar pengguna perangkat Android masih menggunakan versi Red Velvet Cake atau Android 11.

Meski tidak mendapatkan pembaruan Chrome versi 120, perangkat dengan OS Android Nougat masih dapat mengakses atau menggunakan Chrome versi terdahulu seperti sedia kala.

Dengan demikian, Google Chrome 119 dipastikan akan menjadi versi terakhir yang masih mendukung perangkat dengan Android Nougat.

Selain Chrome, penghentian dukungan juga tampaknya berlaku untuk aplikasi kalender, Google Calendar.

Masih dari The Sun, aplikasi Google Calendar versi terbaru terpantau menampilkan pesan notifikasi di perangkat Android versi lama.

Pada perangkat yang menjalankan OS Android Nougat atau versi lebih lawas, akan muncul pesan berbunyi:

"Versi Android Anda saat ini tidak lagi didukung. Harap perbarui sistem operasi Anda untuk terus menggunakan Google Calendar."

Jika pengguna ingin mendapatkan pembaruan serta fitur terbaru di Chrome versi 120 maupun menjalankan Calendar versi terbaru, maka OS Android harus diperbarui terlebih dahulu.

"Versi terakhir Chrome yang mendukung Android Nougat adalah Chrome 119, dan versi tersebut menyertakan pesan kepada pengguna yang terpengaruh, memberi tahu mereka untuk meningkatkan sistem operasi mereka," ungkap Google.

Cara cek versi Android

Dilansir dari laman Bantuan Android dari Google, berikut cara cek versi Android di ponsel untuk mengetahui OS yang digunakan:

  • Buka menu "Settings" di ponsel.
  • Gulir layar ke bawah hingga menemukan "About phone", dan klik menu tersebut.
  • Pilih "Software information", halaman akan menampilkan versi Android yang tengah digunakan.

Cara update versi Android

Sementara itu, berikut cara update OS Android versi terbaru di ponsel:

  • Buka menu "Settings" di ponsel.
  • Gulir layar sampai menemukan bagian "Software update", dan klik bagian tersebut.
  • Klik "Download updates manually", kemudian "Update".
  • Jika ingin memperbarui versi Android secara otomatis setiap ada pembaharuan, pilih "Download updates automatically".
  • Sedangkan, jika ingin memperbarui versi Android secara terjadwal pada waktu tertentu, klik "Scheduled software updates" dan tentukan waktunya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/02/073000865/google-chrome-terbaru-tak-lagi-dukung-android-ini-cek-versi-di-perangkat-

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke