Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

KOMPAS.com - Kereta kelas ekonomi menjadi pilihan sebagian orang ketika melakukan perjalanan luar kota.

Kereta ekonomi masih diminati karena harga tiket yang dibanderol terbilang terjangkau dan pilihan destinasi yang beragam.

Meski begitu, sebagian penumpang merasakan kendala ketika menaiki kereta ekonomi karena kursi yang mereka duduki tidak menghadap searah laju kereta.

Hal tersebut membuat penumpang harus duduk di kursi yang menghadap mundur atau berlawanan dari lajur kereta selama berjam-jam.

Lantas, bisakah penumpang kereta ekonomi memilih kursi yang tidak menghadap mundur?

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penumpang belum dapat memastikan posisi kursi apakah menghadap searah laju kereta atau tidak saat memesan tiket. 

Hal itu karena menyesuaikan dengan kesiapan rangkaian pada saat keberangkatannya.

Meski penumpang kereta ekonomi belum bisa memilih kursi yang searah laju kereta, Joni menyampaikan bahwa saat ini KAI terus melakukan peningkatan kenyamanan pada sarana kereta, termasuk kelas ekonomi.

Contohnya dengan meluncurkan kereta ekonomi new generation di Stasiun Pasarsenen, Jakarta pada 26 September 2023.

Kereta ini dirangkaikan pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang PP sebagai tahap awal. 

"Kursi ekonomi new generation tersebut sudah dapat disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan," ujar Joni kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Cara menaiki kereta ekonomi dengan nyaman

Lebih lanjut, Joni memberikan beberapa tips bagi penumpang agar mereka menaiki kereta ekonomi dengan nyaman.

1. Mengalokasikan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan supaya terhindar dari kemacetan di jalan raya dan tidak tertinggal kereta

2. Tidak membawa bagasi yang berlebihan

3. Tidak memakai perhiasan mencolok yang bisa mengundang pelaku kejahatan

4. Membawa persediaan pribadi yang bersifat penting, seperti obat-obatan.

5. Penumpang juga dapat memilih kereta ekonomi yang sudah memakai kursi premium, bukan tegak 90 derajat, yakni: