United Nigeria Airlines Mendarat di Bandara yang Salah, Jaraknya Ratusan Kilometer dari Bandara Seharusnya

Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di Abuja yang jaraknya sekitar 318 kilometer dari Asaba.

Maskapai pun membenarkan kejadian itu dan mengungkapkan pihaknya memang melakukan pengalihan penerbangan menuju Asaba.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Bussiness Insider, United Nigeria Airlines yang berbasis di Nigeria itu mengoperasikan penerbangan domestik dari Lagos ke Abuja pada Minggu (26/11/2023).

Namun, rupanya penerbangan tersebut justru berakhir di Asaba yang jaraknya 198 mil atau sekitar 318 kilometer selatan Abuja.

Seorang penumpang yang juga merupakan politisi Nigeria bernama Salihu Tanko Yakasai mengatakan, pada saat itu pramugari awalnya mengumumkan bahwa mereka telah mendarat di Abuja.

Ternyata, para penumpang menyadari bahwa mereka ada di Asaba, bukan di Abuja.

"Kami berangkat dari Lagos sekitar satu jam yang lalu dengan @flyunitedng ke Abuja, dan setibanya di sana, awak kabin dengan percaya diri mengumumkan bahwa kami telah tiba di Abuja, namun kami menyadari bahwa kami mendarat di Asaba. Rupanya, pilot kami diberi rencana penerbangan yang salah dari Lagos," tulis Yakasai di akun X miliknya.

"Orang-orang mengira ada sesuatu yang tidak diberitahukan kepada kami. Sampai pilot mengumumkan kepada kami bahwa dia menerima rencana penerbangan yang salah, saat itulah ketenangan kembali pulih," kata dia.

Tanggapan maskapai

United Nigeria Airlines mengatakan, penerbangan yang berakhir di bandara yang salah tersebut dikarenakan adanya pengalihan akibat cuaca buruk.

Juru bicara United Nigeria Airlines Achilleus-Chud Uchegbu mengatakan, pilot telah diberi pengarahan dengan benar terkait pengalihan penerbangan itu.

“Penerbangan United Nigeria Airlines, NUA 0504, yang beroperasi dari MM2 di Lagos dalam perjalanan ke Abuja pada Minggu, 26 November 2023, untuk sementara dialihkan ke Bandara Internasional Asaba karena cuaca tujuan yang buruk,” begitu bunyi pernyataan itu dilansir dari The Cable.

Namun, pihaknya tidak menampik bahwa awak kabin telah membuat pengumuman yang salah saat mendarat di Asaba.

“Sepanjang waktu, pilot pesawat mengetahui adanya pengalihan sementara dan telah diberi pengarahan yang tepat. Namun, pengumuman yang salah dibuat oleh awak kabin saat mendarat dengan selamat di Asaba sehingga menimbulkan kebingungan di antara penumpang,” lanjutnya.