Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?

KOMPAS.com - Mitosis dan Meiosis sama-sama merupakan proses pembelahan sel, namun keduanya memiliki perbedaan.

Dikutip dari laman Mediline Plus NIH, ada dua jenis proses pembelahan sel yakni mitosis dan meiosis.

Ketika orang menyebut “pembelahan sel”, sering kali yang dimaksud adalah mitosis, yakni proses pembuatan sel-sel tubuh baru.

Sedangkan meiosis adalah jenis pembelahan sel yang menghasilkan sel telur dan sperma.

Secara sederhana, mitosis adalah proses mendasar bagi kehidupan. Di mana sel menggandakan seluruh isinya, termasuk kromosom, dan membelah membentuk dua sel anak yang identik.

Sedangkan meiosis, memastikan manusia memiliki jumlah kromosom yang sama di setiap generasi.

Ini adalah proses yang mengurangi jumlah kromosom hingga setengah untuk membentuk sel sperma dan sel telur.

Dilansir dari laman Britannica, mitosis adalah proses duplikasi sel, atau reproduksi, di mana satu sel menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik.

Jika diterapkan secara ketat, istilah mitosis digunakan untuk menggambarkan duplikasi dan distribusi kromosom, struktur yang membawa informasi genetik.

Mitosis sangat penting bagi kehidupan karena menyediakan sel-sel baru untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak.

Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit atau jam, tergantung pada jenis sel dan spesies organisme. Hal ini juga dipengaruhi oleh waktu, suhu, dan bahan kimia.

Karena proses ini sangat penting, langkah-langkah mitosis dikontrol secara hati-hati oleh gen tertentu.

Jika mitosis tidak diatur dengan benar, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker.

Meiosis adalah jenis pembelahan sel pada organisme yang bereproduksi secara seksual yang mengurangi jumlah kromosom dalam gamet (sel kelamin, atau sel telur dan sperma).

Menurut National Human Genome Research Institute, sel tubuh (atau somatik) manusia bersifat diploid, mengandung dua set kromosom (satu dari masing-masing orang tua).

Untuk mempertahankan keadaan ini, sel telur dan sperma yang bersatu selama pembuahan harus berbentuk haploid, dengan satu set kromosom.

Selama meiosis, setiap sel diploid mengalami dua putaran pembelahan untuk menghasilkan empat sel anak haploid, yakni gamet.

Sangat penting untuk memiliki jumlah kromosom yang tepat dalam sebuah sel. Jika sel memiliki kromosom ekstra atau kehilangan satu kromosom, hal ini dapat berdampak besar pada fungsinya.

Meiosis adalah cara sel menghitung dan membagi kromosomnya dengan sangat hati-hati sehingga setiap gamet, setiap sel telur atau sperma, memiliki tepat 23 kromosom.

Ini adalah proses yang mengurangi jumlah kromosom hingga setengahnya, dari 46 menjadi 23, untuk membentuk sel sperma dan sel telur.

Kemudian sel telur yang memiliki 23 kromosom dibuahi oleh sperma yang memiliki 23 kromosom, maka sel telur yang telah dibuahi tersebut akan memiliki tepat 46 kromosom.

Dan manusia baru yang tumbuh dari sel telur yang telah dibuahi tersebut akan memiliki 46 kromosom seperti pada umumnya di seluruh selnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/09/191500665/pengertian-proses-pembelahan-sel-mitosis-dan-meiosis-apa-perbedaanya-

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke