Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Serangga yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengusirnya

Perkiraan BKMG menunjukkan, musim hujan tahun ini terjadi bertahap mulai September-Desember 2023.

Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Selama musim hujan, beberapa jenis serangga dan hama akan muncul dan berpotensi mengganggu manusia.

Serangga-serangga ini dapat masuk dan menyerang seisi rumah. Jika dibiarkan, serangga tersebut bahkan dapat membuat sarang di bagian rumah yang tersembunyi.

Lalu, apa saja jenis serangga yang muncul di musim hujan dan bagaimana cara mengusirnya?

Serangga muncul di musim hujan

Berikut sejumlah jenis serangga yang muncul di musim hujan beserta cara mengusirnya agar tidak mengganggu tempat tinggal:

1. Jangkrik

Dikutip dari Nature in Focus, jangkrik akan muncul sejak awal musim hujan. Mereka awalnya berada di bawah tanah dan pergi mencari makan.

Keberadaan jangkrik menimbulkan suara bising yang dilakukan pejantan untuk menarik perhatian betina. Suara ini berasal dari selaput di sisi perutnya yang terus bergerak.

2. Kumbang

Banyak spesies kumbang yang muncul setelah hujan untuk memakan larva dan serangga lainnya. Ini termasuk kumbang harimau yang menghuni daerah tropis.

Kumbang dewasa memiliki panjang 0,1-0,2 cm, mata melotot besar, dan berwarna biru, oranye, dan hijau berkilauan.

3. Semut

Diberitakan Helpling, semut umumnya ditemukan di sekitar rumah di musim apa pun. Namun, serangga ini mungkin akan lebih sering terlihat saat musim hujan.

Cuaca ekstrem menghancurkan sarang dan sumber makanan mereka di sarang bawah tanah. Akibatnya, mereka naik mencari tanah kering dan makanan di rumah manusia.

Kecoak paling tertarik pada area yang kotor dan gelap seperti tempat sampah, lemari, atau bahkan langit-langit rumah.

5. Gegat

Gegat, silverfish, atau kutu buku merupakan serangga kecil yang bentuknya mirip ikan gabus.

Serangga ini akan muncul di musim hujan. Mereka sangat menyukai kertas dan dapat ditemukan di area lembab, misalnya. kamar mandi, atau dapur.

6. Lalat

Dilansir dari Stuff, lalat rumah dan lalat buah berpotensi besar muncul lebih banyak pada bulan Januari dan Februari saat musim hujan.

Setelah hujan reda dan cuaca tidak berangin, lalat akan mudah menemukan jalan masuk ke dalam rumah. Serangga ini menyukai cuaca hangat dan lembap.

7. Nyamuk

Tidak hanya lalat, nyamuk juga berkembang semakin banyak di musim hujan. Ini terjadi karena muncul banyak genangan air hujan yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Hujan membuat nyamuk terbang ke dataran tinggi dan masuk rumah. Badai disertai hujan lebat dan suhu panas akan memberikan kondisi perkembangbiakan yang ideal baginya.

Selain itu, diberitakan The Hindu, serangga seperti kupu-kupu, lebah, kumbang, dan ngengat juga akan beterbangan di musim hujan.

Untuk mengatasi dan mencegah gangguan di dalam rumah, berikut cara mengusir serangga yang muncul di musim hujan:

1. Tutup celah di rumah

Celah yang ada di pintu, dinding, bahkan lantai menjadi tempat masuk bagi serangga. Karena itu, perlu ditutup menjelang musim hujan.

Gunakan dempul atau semen untuk menutup setiap celah yang ditemukan di sekitar tempat tinggal.

2. Perhatikan ventilasi udara

Serangga bisa masuk rumah melalui lubang ventilasi. Namun, ventilasi diperlukan untuk aliran udara.

Sebaiknya, pasang jaring atau lapisan di ventilasi di rumah. Cara ini juga mencegah hewan pengerat dan hama lain masuk rumah.

Segera buang kotak dan tumpukan koran yang tidak digunakan. Simpan cucian di keranjang pakaian. Pastikan lantai bersih dan selalu simpan barang setelah digunakan.

4. Cuci wadah bekas air

Kaleng daur ulang atau botol bekas air menjadi tempat ideal bagi sarang serangga. Ini karena benda tersebut basah dan lembab.

Pastikan selalu bilas dan keringkan kaleng minuman, botol, dan kaleng makanan agar tidak menarik serangga.

5. Bersihkan genangan air

Genangan air menjadi sumber minum dan tempat berkembang biak serangga terutama nyamuk.

Perhatikan genangan air di sekitar rumah dan halaman. Usahakan segera bersih dan keringkan genangan air.

6. Tanam tanaman pengusir serangga

Beberapa tanaman merupakan pestisida alami serangga. Tidak hanya mencegah masuk rumah, tanaman ini bisa membasmi hama.

Karena itu, pertimbangkan menanam tanaman pengusir serangga di halaman ataupun dalam pot untuk disimpan di dalam rumah.

7. Jaga perabotan kayu tetap kering

Kayu merupakan makanan bagi rayap. Kayu lembap akan menarik rayap yang bisa menggerogotinya hingga lapuk.

Selalu pastikan perabotan kayu di rumah dalam kondisi kering. Oleskan juga cairan insektisida untuk melindunginya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/133000765/7-serangga-yang-muncul-di-musim-hujan-dan-cara-mengusirnya

Terkini Lainnya

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke