Tak Ada Lagi Aksi Pawang Hujan Mbak Rara di MotoGP Mandalika 2023, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Balapan MotoGP bakal kembali digelar di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (13/10/2023) hingga Minggu (15/10/2023).

Beberapa hari lagi jelang balapan MotoGP kedua di Mandalika, sejumlah pebalap telah tiba di Lombok, antara lain Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Maverick Vinales.

Gelaran MotoGP Mandalika tahun ini akan dimulai dengan jumpa pers pada Kamis (12/10/2023) sore yang dilanjutkan dengan free practice pertama dan practice pada Jumat.

Sementara sesi kualifikasi akan dilangsungkan pada Sabtu (14/10/2023) dan balapan utama pada Minggu.

Tak seperti pada gelaran perdana tahun lalu, MotoGP di Sirkuit Mandalika 2023 tak akan diramaikan oleh sosok pawang hujan Raden Roro Istiati Wulandari atau yang akrab disapa Mbak Rara.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pihaknya tak akan menggunakan jasa wanita berusia 38 tahun tersebut untuk mengatasi cuaca.

ITDC tidak menghubungi Mbak Rara

President Director ITDC Ari Respati mengatakan, pihaknya tidak pernah berkomunikasi dengan Mbak Rara terkait penanganan cuaca di sirkuit ketika MotoGP Mandalika.

Ia menyampaikan, menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ketika MotoGP Mandalika berlangsung akan terang.

Karena alasan itulah ITDC tidak memanggil pawang hujan, seperti Mbak Rara sebagai langkah antisipasi.

"Kalau beliau (Mbak Rara) mau nonton sebagai spectator, monggo saja. Kalau beliau mau melakukan kelebihannya juga silakan, kami tidak mengontak," ujar Ari, dikutip dari GridOto, Rabu (11/10/2023).

"Kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi BMKG terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," sambungnya.

Mbak Rara doakan MotoGP Mandalika sukses

Mbak Rara memang sudah dipastikan tidak akan dipakai jasanya di MotoGP Mandalika tahun ini.

Meski begitu, ia berharap supaya gelaran MotoGP Mandalika berlangsung sukses.

"MotoGP tahun ini katanya tidak memakai jasa pawang hujan. Jadi, aku sebagai fans MotoGP ya ikut doa saja, mudah-mudahan sukses," kata Mbak Rara, dikutip dari KompasTV.

Mbak Rara juga mengaku tidak akan ke Sirkuit Mandalika, namun ia tetap menjaga komunikasi dengan ITDC.

Ia menjelaskan, cuaca pada 13 Oktober 2023 diperkirakan cerah, sementara cuaca pada 14 Oktober 2023 akan ada gerimis dengan intensitas ringan.

Meski begitu, gerimis diharapkan tidak akan mengganggu jalannya MotoGP Mandalika seperti pada 2022.

"Pas tanggal hari H-nya itu paginya saja, pagi-pagi banget mulai menetes sedikit. Karena sebenarnya hujan itu lagi diharapkan. Diharapkan sekali," jelas Mbak Rara.

Sebelumnya, pada MotoGP Mandalika 2022, aksi Mbak Rara menyedot perhatian khalayak. 

Kala itu, Mbak Rara mencoba menghentikan hujan deras yang menguyur kawasan sirkuit dengan melakukan ritual. 

Aksinya itu tak hanya menyedot perhatian para penonton, tetapi juga pebalap. Salah satunya Fabio Quartararo.

Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu bahkan tertangkap kamera sempat mencoba menirukan aksi Mbak Rara.

Cuaca saat MotoGP Mandalika

BMKG memperkirakan cuaca di Sirkuit Mandalika cerah berawan dengan risiko potensi hujan ringan.

Pada Jumat, cuaca diperkirakan cerah berawan dari pagi sampai malam hari.

Kemudian, pada Sabtu, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan dari pagi sampai sore hari.

Sementara pada malam hari, BMKG memperkirakan sirkuit diguyur hujan dengan intensitas ringan.

"Cuaca pada tanggal 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika cerah berawan hingga hujan ringan," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, M Andre Jersey, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Andre menuturkan, suhu saat MotoGP Mandalika berlangsung berkisar 23-33 derajat celsius dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam.