7 Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih, Tidak Hanya Pagi Hari

KOMPAS.com - Tubuh membutuhkan asupan air putih supaya terhindar dari risiko dehidrasi atau kekurangan cairan.

Salah satu waktu yang dinilai tepat untuk minum air putih adalah setelah bangun tidur di pagi hari.

Minum air putih setelah terlelap bermanfaat untuk mengontrol keinginan makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, minum air putih juga dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu supaya tubuh tetap sehat. Lalu kapan waktu terbaik untuk minum air putih? 

1. Sebelum dan sesudah berolahraga

Salah satu waktu terbaik untuk minum air putih adalah sebelum dan sesudah berolahraga.

Dilansir dari Healthline, momentum tersebut bermanfaat membuat tubuh tetap terhidrasi dan mengganti cairan yang hilang ketika berolahraga.

Kehilangan cairan yang berlebihan selama berolahraga juga dapat mengganggu performa fisik dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Orang disarankan meneguk air putih atau minuman elektrolit setelah berolahraga untuk membantu mengganti cairan yang hilang dan mengoptimalkan kinerja dan pemulihan.

2. Ketika sakit

Orang yang sedang sakit dapat mengalami diare, muntah, dan demam yang membuat tubuh kehilangan banyak air.

Dilansir dari WebMD, mereka disarankan meminum air putih yang banyak terutama jika tidak merasa lapar ketika gejala sakit muncul.

Orang yang sakit juga disarankan menjauhi konsumsi alkohol dan berkafein karena membuat tubuh semakin kehilangan cairan.

3. Sebelum menstruasi

Perempuan kerap mengalami ketidaknyamanan ketika menstruasi, namun  mereka sebaiknya tidak membatasi konsumsi minum air putih.

Air putih perlu dikonsumsi untuk mengurangi kembung dan meringankan ketidaknyamanan pramenstruasi sebelum menstruasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap perempuan muda yang mengalami dismenore atau menstruasi yang sangat menyakitkan, menemukan bahwa minum lebih banyak air putih dapat memperpendek siklus menstruasi.

Selain itu, wanita yang menjadi responden penelitian juga merasakan manfaat lain berupa nyeri panggul berkurang dan kebutuhan akan pereda nyeri berkurang.

4. Ketika sakit kepala

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab mengapa kepala terasa sakit.

Selain itu, kurang minum air putih juga mengganggu konsentrasi dan beberapa kasus memerlukan perawatan medis.

Bila orang berisiko mengalami sakit kepala, mereka dianjurkan membawa botol minum setiap saat agar kebutuhan cairannya terpenuhi.

Minum segelas air dapat membantu meringankan sakit kepala yang terjadi karena dehidrasi.

5. Saat tubuh berkeringat

Tubuh akan mengeluarkan cairan, baik ketika beraktivitas maupun berolahraga.

Keringat keluar karena otot tubuh menghangat untuk membuang panas.

Pada saat tubuh berkeringat, orang perlu mengganti cairan yang keluar dengan meminum air putih.

Minum air putih ketika berkeringat merupakan cara untuk mendinginkan suhu tubuh.

6. Muncul rasa lapar

Tidak selalu perasaan lapar menunjukkan bahwa orang harus memakan sesuatu.

Sebaliknya, ada kemungkinan munculnya perasaan lapar merupakan pertanda bahwa mereka haus.

Jadi sebelum mengambil makanan atau camilan, cobalah untuk minum air putih terlebih dulu.

Selanjutnya, beri waktu beberapa menit untuk melihat apakah itu memuaskan keinginan untuk makan.

7. Saat ingin menurunkan berat badan

Air putih juga dapat diminum ketika orang merencanakan program penurunan berat badan.

Air putih bermanfaat untuk membuat orang merasa kenyang sekaligus meningkatkan metabolisme.

Manfaat air putih untuk menurunkan berat badan pernah dibuktikan terhadap 50 perempuan dengan kelebihan berat badan.

Awalnya mereka diminta meminum dua gelas air setengah jam sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam tanpa ada perubahan dalam pola makannya.

Delapan minggu kemudian, mereka mengalami penurunan berat badan dan indeks massa tubuh serta skor komposisi tubuh mereka menurun.

Air juga mempercepat lipolisis yang merupakan proses ketika membakar lemak untuk energi.

Nah, itulah waktu terbaik untuk minum air putih disesuikan dengan kebutuhan tubuh terhadap air putih.