Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Artis Mengaku Tak Tahu Promosikan Judi Online, Ahli: Tidak Mungkin Menerima Begitu Saja

KOMPAS.com - Sejumlah artis seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, dan Amanda Manopo terseret dalam kasus judi online. 

Mereka disebut-sebut ikut mempromosikan situs judi online di media sosial mereka. 

Amanda Manopo bahkan sudah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Bareskrim Mabes Polri pada Senin (2/10/2023). 

Mengaku tidak tahu jika mempromosikan judi online

Meskipun demikian mereka mengaku tidak mengetahui jika yang mereka promosikan di media sosial mereka adalah situs judi online.

Mereka menyebutkan, situs yang dipromosikan itu adalah game online. 

Lantas, apakah artis yang mempromosikan judi online di media sosialnya bisa dipidana?

Penjelasan ahli

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Yenti Garnasih mengatakan, dalih "tidak tahu" merupakan hal yang lumrah dalam suatu tindak pidana.

Tetapi, ada beberapa perbuatan yang bisa dipidana, meski pelakunya berdalih tidak tahu, termasuk promosi judi online.

"Jadi yang dipidana bukan hanya yang tahu, tapi yang patut menduga (suatu hal melanggar hukum atau tidak) pun bisa dipidana," kata Yenti kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, "patut menduga" ini tingkatannya berada di bawah sengaja dan di atas lalai.

Jika kelalaian tak bisa dipidana, Yenti menyebutkan kategori "patut menduga" dalam beberapa kasus terkadang bisa dipidana.

Dalam konteks kasus promosi judi online, Yenti menilai bahwa kecil kemungkinan artis yang mempromosikan judi online di media sosialnya sebagai endorsmen tidak mengetahuinya.

Apalagi, mereka telah menerima uang promosi tersebut.

"Yang namanya judi online, pornografi, investasi bodong itu sudah sangat lumrah. Apalagi kalau dia menerima uang, kan harus tanya (barang yang dipromosikan)," ujarnya.

Menurut Yenti, artis yang mempromosikan situs judi online tidak bisa dengan mudahnya menyebut tidak tahu soal promosi judi online di media sosialnya. 

Sebab saat menerima tawaran iklan atau endorsmen, pastinya akan ditanyakan iklan atau job soal apa, dari mana, dan tentang apa atau produk apa. 

"Tidak mungkin menerima begitu saja," kata dia. 

Oleh karena itu, pihaknya berharap pada profesionalitas penyidik dalam kasus dugaan promosi judi online yang menyeret sejumlah nama artis Ibu Kota.

Sebab sebelumnya polisi telah menetapkan sejumlah influencer dari beberapa daerah dan menjadikannya tersangka kasus dugaan promosi judi online.

Perlakuan yang sama juga diharapkan bisa diterapkan kepada artis-artis terkenal yang berada di Ibu Kota. 

"Apakah memang polisi tidak bisa atau memang 'sungkan'. Kalau memang 'sungkan' ya berarti memang hukum tumpul ke atas," tuturnya.

Sebelumnya dikutip dari Kompas.tv, ada 26 artis yang diduga ikut mempromosikan situs judi online dan sudah dilaporkan ke kepolisian.

Artis yang mempromosikan judi online terdiri dari pemain film, penyanyi dangdut, komedian, selebgram, dan YouTuber.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/04/090000065/artis-mengaku-tak-tahu-promosikan-judi-online-ahli--tidak-mungkin-menerima

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke