Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Menarik tentang Christopher Columbus, Tetap Melakukan Perjalanan Setelah Kematian

KOMPAS.com - Christopher Columbus adalah seorang penjelajah yang terkenal karena penemuan “dunia baru” Amerika pada tahun 1492 dengan kapalnya Santa Maria.

Pada abad ke-15 dan 16, orang Eropa ingin mencari jalur laut ke Timur. Columbus ingin mencari rute baru ke India, Cina, Jepang, dan Spice Island (Maluku).

Jika Columbus bisa mencapai negeri-negeri tersebut, dia akan mampu membawa pulang banyak sekali sutra dan rempah-rempah.

Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik tentang Christopher Columbus yang jarang diketahui:

1. Dia melakukan empat perjalanan ke “Dunia Baru”

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, Christopher Columbus terkenal karena ekspedisi bersejarahnya pada tahun 1492.

Namu, setelah Columbus berhasil mengarungi lautan biru pada 1952, ia juga melakukan perjalanan pada tahun 1493, 1498, dan 1502.
https://www.britannica.com/list/5-unbelievable-facts-about-christopher-columbus

Meskipun banyak orang mungkin memiliki gambaran Columbus menanam bendera di bagian selatan Florida, sebenarnya dia hanya menjelajahi sebagian kecil wilayah Karibia.

Wilayah itu mencakup Bahama, Kuba, dan Jamaika, serta beberapa bagian Amerika Tengah.

Meskipun Columbus menjadi tokoh sejarah terkemuka di seluruh dunia, telah diteliti dan ditulis selama berabad-abad, ada banyak detail kehidupannya yang masih menjadi misteri.

Banyak ahli sepakat bahwa Columbus dilahirkan di Genoa, meskipun ada teori bahwa ia mungkin berasal dari Spanyol atau bahkan di Polandia atau Yunani.

Dalam bahasa Italia ia dikenal sebagai Cristoforo Colombo, yang telah lama dianggap sebagai nama lahirnya, dan dalam bahasa Spanyol sebagai Cristóbal Colón.

Namun dia juga disebut, oleh dirinya sendiri dan orang lain, sebagai Christoual, Christovam, Christofferus de Colombo, dan bahkan Xpoual de Colón.

3. Melakukan perjalanan bahkan setelah meninggal

Setelah Columbus meninggal pada tahun 1506, ia dimakamkan di Valladolid, Spanyol. Tiga tahun kemudian jenazahnya dibawa ke mausoleum keluarganya di Sevilla.

Pada 1542, sesuai dengan wasiat putranya Diego, jenazah Columbus dipindahkan ke Santo Domingo, Hispaniola (sekarang di Republik Dominika).

Hispaniola diserahkan ke Prancis oleh Spanyol, dan pada tahun 1795 tulang-tulang Columbus dipindahkan ke Havana, Kuba.

Lebih dari seratus tahun kemudian mereka dikirim kembali melintasi Atlantik dan kembali ke Sevilla pada tahun 1898.

Banyak orang menganggap bahwa nama tiga kapal Columbus adalah Niña, Pinta, dan Santa Maria. Namun, dua di antaranya adalah nama panggilan.

Pada zaman Columbus, Spanyol mempunyai kebiasaan memberi nama kapal dengan nama orang suci, namun memanggilnya dengan nama panggilan.

La Niña kemungkinan merupakan julukan untuk sebuah kapal bernama Santa Clara. Julukan tersebut diduga berasal dari nama pemilik kapal, Juan Niño.

Tidak diketahui apa nama asli Pinta. Sedangkan Santa Maria adalah nama suci untuk kapal ketiga, yang juga dijuluki La Gallega.

5. Bukan orang pertama yang melintasi Atlantik

Dilansir dari laman History, Columbus mungkin bukan orang Eropa pertama yang melintasi Samudera Atlantik.

Dan kehormatan tersebut umumnya diberikan kepada Viking Leif Eriksson, yang diyakini telah mendarat di Newfoundland sekitar tahun 1000 M, hampir lima abad sebelum Columbus berlayar.

Beberapa sejarawan bahkan menyatakan bahwa Saint Brendan dari Irlandia atau orang Celtic lainnya melintasi Atlantik sebelum Eriksson.

Selama hampir satu dekade, Columbus melobi kerajaan-kerajaan Eropa untuk mendanai usahanya menemukan jalur laut barat ke Asia.

Namun, Portugal, Inggris, dan Perancis menolak. Para ahli mengatakan kepada Columbus bahwa perhitungannya salah dan perjalanan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Dan hal itu benar, Columbus secara dramatis meremehkan keliling bumi dan ukuran lautan. Beruntung baginya, dia bertemu dengan benua Amerika yang belum dipetakan.

7. Diselamatkan oleh bulan purnama

Pada bulan Februari 1504, Columbus yang putus asa terdampar di Jamaika, ditinggalkan oleh separuh awaknya dan tidak diberi makanan oleh penduduk pulau.

Columbus mengetahui dari almanaknya bahwa gerhana bulan akan terjadi pada tanggal 29 Februari 1504.

Ia kemudain memperingatkan penduduk pulau bahwa tuhannya marah karena penolakan mereka terhadap makanan dan bahwa bulan akan “terbit dengan amarah” sebagai ekspresi ketidaksenangan ilahi.

Pada malam yang ditentukan, gerhana menggelapkan bulan dan mengubahnya menjadi merah, penduduk pulau pun ketakutan dan menawarkan perbekalan dan memohon kepada Columbus untuk meminta belas kasihan kepada tuhannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/03/184500665/7-fakta-menarik-tentang-christopher-columbus-tetap-melakukan-perjalanan

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke