Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Gula sering kali ditambahkan dalam berbagai sajian makanan dan minuman.

Konsumsi gula dikaitkan dengan berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Konsumsi gula tambahan atau pun gula alami seperti madu, tetap bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi tanpa batas.

“Meski lebih menyehatkan dibandingkan gula pasir, gula alami tetap saja menyumbang lebih banyak kalori dengan tidak banyak menyumbang vitamin dan mineral,” kata pelatih kesehatan di New York dan penulis The Little Book of Game Changers, Jessica Cording, dilansir dari Everyday Health (16/7/2023).

Lantas, apa yang akan terjadi ketika tubuh terlalu banyak konsumsi gula?

Perubahan pada tubuh saat kelebihan gula

Berikut beberapa tanda ketika tubuh kelebihan gula:

1. Rasa lapar meningkat dan berimbas pada penambahan berat badan

Jika Anda mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui tambahan gula, maka ini dapat meningkatkan rasa lapar.

“Gula memang memuaskan selera, tapi tidak benar-benar memuaskan atau mengenyangkan perut kita,” kata ahli diet terdaftar yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas Keri Stoner-Davis.

Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak dimiliki sebagian besar camilan olahan dan makanan manis, tubuh akan membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar.

2. Jadi mudah marah

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.

Makanan atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak dapat dengan cepat meningkatkan gula darah Anda.

Saat tubuh terburu-buru untuk memproses semuanya, hal ini akan membuat tingkat energi menurun. Dampaknya, ini akan membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung.

3. Mudah lelah

Gula mudah diserap dan dicerna, jadi jika Anda merasa lelah, hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya gula yang dikonsumsi pada saat itu.

“Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, jadi berapa pun banyak yang Anda makan, dalam 30 menit Anda akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi,” kata Stoner-Davis.

Perubahan besar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan tingkat energi menurun dan memengaruhi tingkat energi Anda secara keseluruhan.

4. Kecanduan makanan manis

Gula menargetkan pusat kesenangan otak (disebut jalur mesocorticolimbic), dan memicu peningkatan hormon bahagia, dopamin.

Sederhananya, mengonsumsi gula meningkatkan dopamin, dan peningkatan dopamin itu sendiri dapat meningkatkan keinginan akan gula, yang mengarah ke lingkaran setan.

5. Tekanan darah tinggi

Terlalu banyak konsumsi gula juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Menurut penelitian, mengonsumsi minuman manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan kejadian hipertensi yang lebih tinggi. 

Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga memudahkan lipid seperti kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.

Jika itu terjadi, pembuluh darah akan mengeras. Ketika pembuluh darah Anda mengeras, tekanan darah Anda naik.

6. Mudah berjerawat dan keriput

Jika Anda sedang berjuang melawan jerawat, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan mengurangi sajian manis.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawat.

Di sisi lain, kerutan mungkin merupakan tanda lain bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/29/071500065/6-hal-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-saat-kita-terlalu-banyak-konsumsi-gula

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke