Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Membersihkan Lumut di Tandon Air, Bisa Pakai Garam dan Cuka

Sebagai tempat yang lembap dan jarang terkena sinar matahari, lumut akan mudah tumbuh di toren air.

Jika tidak rutin dibersihkan, lumut akan tumbuh semakin banyak sehingga membuat air di toren menjadi kotor dan bau.

Oleh karena itu, toren air perlu dibersihkan secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Namun, wadah air ini berukuran besar sehingga sulit dibersihkan.

Lalu, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan toren air dari lumut?

Cara membersihkan toren air

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan toren dari lumut agar airnya tetap bersih saat digunakan.

1. Sabun dan air panas

Dilansir dari Kompas.com (25/5/2023), toren air dari lumut bisa dibersihkan menggunakan sabun dan air panas. Pastikan toren air dalam keadaan kosong atau buang air di dalamnya sebelum dibersihkan.

Untuk membersihkan toren, masuklah ke dalam toren. Kemudian, sikat dinding bagian dalam toren air menggunakan sabun pencuci piring. Selanjutnya, siram bekas sikatan sabun tadi dengan air panas. Lakukan beberapa kali sampai dinding toren air bersih.

2. Cuka putih

Membersihkan lumut yang berkerak dalam toren air bisa menggunakan semprotan air cuka putih. Namun, pastikan bilas toren air dengan air bersih sebelum digunakan lagi.

Caranya, campurkan cuka dan air ke dalam wadah. Kemudian, semprot atau siramkan cairan tersebut ke dinding toren. Lakukan berulang-ulang sampai bersih.

Caranya, gunakan garam untuk membersihkan toren air dengan cara tambahkan tiga sendok garam ke wadah berisi dua liter air.

Lalu, campurkan garam dan air sampai merata. Siram campuran tadi ke dinding toren air dan sikat sampai bersih.

4. Air kapur

Air kapur dapat digunakan untuk membersihkan toren air yang kotor akibat lumut. Kapur memiliki senyawa yang keras untuk membasmi lumut yang mengkerak di dinding toren.

Cara menggunakannya yaitu dengan menghancurkan kapur tulis menjadi bubuk. Kemudian, larutkan bubuk kapur dengan air bersih. Guyurkan cairan ini ke dinding toren air. Sikat dengan spons kasar sampai toren bersih dari lumut.

5. Air panas

Tanpa sabun, air panas ternyata juga dapat digunakan untuk membersihkan toren air dari lumut.

Caranya, bersihkan dinding toren dengan disiram air panas. Kemudian, gosok lumut di dindingnya hingga rontok.

Bilas dengan air hangat kemudian sikat kembali. Lakukan langkah ini beberapa kali sampai toren bersih dari lumut.

6. Kaporit

Dikutip dari Kompas.com (11/11/2021), kaporit yang biasanya ampuh untuk mendisinfektan air ternyata bisa menjadi alat pembersih lumut.

Caranya, hancurkan kaporit sampai halur. Kemudian, taburkan bubuk kaporit ke dinding toren air yang berlumut. Tunggu satu jam agar zat kimia di dalamnya bekerja. Setelah itu, cuci dengan air sabun dan bilas menggunakan air bersih. Bilas toren beberapa kali sampai permukaannya tidak licin bekas kaporit.

Caranya, larutkan cairan pemutih pakaian. Lalu, siramkan larutan tadi ke dinding toren. Gosok permukaannya dengan sikat.

Lakukan beberapa kali sampai lumut terlepas. Jangan lupa bilas dengan air bersih sebelum digunakan menyimpan air seperti biasa.

8. Alkohol

Diberitakan The Spruce (16/11/2022), alkohol termasuk salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membasmi jamur dan lumut dari segala permukaan barang.

Untuk digunakan membersihkan toren air, encerkan alkohol dengan air dalam perbandingan yang sama. Kemudian, gosok permukaan yang berlumut dan bilas air bersih. Alkohol akan membersihkan sekaligus menghentikan pertumbuhan jamur dan lumut.

Untuk melindungi kulit saat membersihkan toren air, pastikan memakai sarung tangan, masker, pakaian pelindung, atau bahkan kaca mata pengaman.

Nah, itulah cara membersihkan toren atau tandon air dari lumut dan kotoran yang menempel di dinding bagian dalamnya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/14/110000165/8-cara-membersihkan-lumut-di-tandon-air-bisa-pakai-garam-dan-cuka

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke