Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Hewan yang Berubah Warna Menjadi Putih Saat Musim Dingin

KOMPAS.com - Tidak hanya manusia yang mengubah kebiasaan ketika memasuki musim dingin, seperti menyesuaikan jenis pakaian, beberapa hewan juga melakukan hal serupa.

Namun, yang mereka lakukan bukanlah mengganti pakaian dengan yang lebih hangat, melainkan mengubah warna bulu. Hewan-hewan ini sebagian besar berasal dari daerah Arktik.

Ketika suhu turun dan memasuki musim dingin bersalju, beberapa hewan menukar bulu musim panas mereka yang kusam dengan warna putih.

Berikut ini adalah beberapa hewan yang berubah warna menjadi putih saat musim dingin:

1. Rubah Arktik

Rubah Arktik juga dikenal sebagai rubah putih karena memiliki kecenderungan berkamuflase di daerah bersalju Arktik pada musim dingin.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, rubah Arktik (Vulpes lagopus) biasanya berwarna abu-abu kecoklatan di musim panas dan menjadi putih salju di musim dingin.

Namun beberapa populasi pesisir di Alaska dan Kanada berwarna abu-abu dan hanya sedikit lebih terang selama musim dingin.

Selama musim panas, rubah Arktik berwarna abu-abu kecoklatan dan memungkinkannya bersembunyi di warna tanah. Saat musim dingin, mereka menggantinya dengan bulu putih.

Hamster Siberia (Phodopus sungorus), akan berubah warna dari warna abu keperakan menjadi sebagian besar putih jika disimpan di ruangan yang menerima cahaya alami.

Mereka juga dikenal sebagai winter white dwarf hamster, karena pada musim dingin bulunya yang tebal dan bergaris berwarna abu-abu tua digantikan oleh bulu putih.

Mereka berasal dari ladang gandum di Kazakhstan, padang rumput Mongolia, Siberia, dan tegakan pohon birch di Manchuria.

Mereka populer sebagai hewan peliharaan di Eropa dan Amerika Utara karena merupakan jenis hamster yang paling mudah dijinakkan.

3. Ptarmigan

Ptarmigan termasuk dalam genus burung yang berkerabat dengan belibis, ayam, dan burung pegar. Mereka menukar bulu coklat bergerigi mereka dengan bulu putih.

Ada tiga spesies ptarmigan yang melakukannya, yakni ptarmigan ekor putih (Lagopus leucura) berubah warna menjadi putih seluruhnya.

Kemudian ada ptarmigan willow (L. lagopus) dan ptarmigan batu (L. muta) yang masih mempertahankan sebagian warna bulu hitam di ekornya.

Dilansir dari laman Scientific Mystery, ermine atau musang ekor pendek adalah spesies terkecil dari keluarga Musang.

Makhluk yang dikenal nokturnal ini ditemukan di seluruh wilayah Arktik di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

Ermine menukar warna coklat musim panas dengan warna putih saat musim dingin. Meski seluruh tubuhnya memutih, warna ujung ekornya tetap berwarna hitam.

5. Peary caribou

Karibu Peary adalah subspesies karibu atau rusa kutub terkecil. Mereka berasal dari Arktik Tinggi Kanada dan Greenland.

Karibu Peary (Rangifer tarandus peary) menukar mantel musim panas yang berwarna keperakan mereka dengan mantel putih saat datangnya musim dingin.

Mereka adalah satu-satunya subspesies karibu atau rusa kutub yang mengalami perubahan seperti itu. Subspesies lain tetap berwarna coklat atau abu-abu sepanjang tahun.

Kelinci Arktik tersebar di wilayah paling utara Greenland, Kepulauan Arktik Kanada, dan Kanada Utara.

Selama musim panas, kelinci kutub berwarna coklat dengan bintik-bintik hitam. Namun, warnanya menjadi putih bersih saat turun salju.

Ini membuat mereka dapat dengan mudah berkamuflase selama musim dingin ketika keluar dari liangnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/06/084500565/6-hewan-yang-berubah-warna-menjadi-putih-saat-musim-dingin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke