Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Seorang Pria Pelihara 7 Sapi di Balkon Lantai 5 Apartemen

KOMPAS.com – Seorang pria di Provinsi Sichuan, China memelihara tujuh ekor anak sapi di lantai 5 balkon apartemennya.

Kondisi tersebut menimbulkan keluhan dari penghuni apartemen karena suara dan bau yang ditimbulkan dari sapi tersebut. 

Video saat sapi-sapi tersebut dievakuasi dari apartemen, viral di media sosial Douyin atau TikTok di China setelah diunggah oleh akun ini pada Jumat (14/7/2023).

Pengunggah menambahkan keterangan bahwa sapi-sapi itu dipelihara di balkon lantai lima di mana pria itu tinggal. 

"Warga di pemukiman tersebut beternak 7 ekor sapi di balkon lantai 5 dan diadukan. Saat sapi tersebut dibawa pergi, para tetangga menyaksikan dengan rasa ingin tahu! Penduduk sekitar: Boleh beternak ayam dan bebek, siapa yang beternak sapi di atas?" tulis pengunggah dalam video.

Video tersebut kemudian ditonton lebih dari 4 juta kali dan mendapat lebih dari 17.975 likes dan ribuan komentar dari warganet.

“Saya yakin ternak-ternak itu tidak pernah membayangkan suatu hari mereka bisa tinggal di sebuah apartemen,” kata salah satu warganet.

“Anak sapi yang malang dijepit di balkon sekecil itu,” kata warganet lainnya.

Sementara itu, sebagian orang di media sosial yang berempati terhadap penduduk desa yang dinilai kehilangan cara hidup setelah dipindahkan ke apartemen oleh pemerintah setempat. 

“Masyarakat di sana menghabiskan hidupnya di pedesaan, dan terbiasa memelihara unggas dan menanam sayuran di pekarangan mereka,” kata salah satu warga.


Tetangga merasa terganggu

Dikutip dari IndiaToday, pria yang tak disebutkan identitasnya itu diketahui memelihara tujuh ekor sapi di balkon lantai lima di mana ruang apartemennya berada.

Kondisi tersebut menyebabkan bau kotoran dari sapi tersebut menyebar dan menggegerkan penghuni lain dari apartemen tersebut.

Selain itu, tetangga sekitar juga merasa terganggu dari suara-suara sapi yang cukup keras itu. Sehingga, membuat merasa tak nyaman dan jengkel.

Dilaporkan petugas

Dilansir dari IndiaTimes, para tetangga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Kemudian pada Jumat (14/7/2023), ketujuh anak sapi itu dipindahkan oleh pejabat manajemen kota setempat.

Seorang warga yang tinggal di kawasan itu menuturkan, sapi-sapi itu berada di balkon hanya sehari sebelum akhirnya dipindahkan.

Pemimpin permukiman setempat Zhang Dayou mengatakan, hewan-hewan itu diperkirakan memiliki bobot dari 10 hingga 20 kilogram.

Meski begitu, pemilik sapi bersikeras mencoba membawa kembali sapinya ke dalam apartemen hingga terjadi perdebatan dengan penjaga dan staf hunian itu.

Apartemen tersebut merupakan rumah bagi orang-orang yang pindah dari desa ke kota, sehingga memungkinkan hal tersebut terjadi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/24/150000165/viral-video-seorang-pria-pelihara-7-sapi-di-balkon-lantai-5-apartemen

Terkini Lainnya

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke