Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jambore Pramuka Dunia di Korsel Terancam Topan, Kontingen Indonesia Pindah Lokasi

Jambore Pramuka Dunia 2023 seharusnya digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.

Namun, lokasi kegiatan terpaksa dipindahkan usai Badan Meteorologi Korea mengungkapkan potensi topan Khanun akan datang melalui Busan pada Kamis (10/8/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Senin (7/8/2023), topan Khanun akan tiba di dekat pantai Provinsi Gyeongsang yang hanya berjarak 168 km dari lokasi jambore. Topan berpotensi menyebabkan hujan, angin, bahkan gangguan listrik di negara tersebut.

Mengingat pertimbangan situasi tersebut, pemerintah Korea Selatan memindahkan 39.000 peserta jambore dari 155 negara dari perkemahan di Saemangeum.

Kontingen Indonesia ikut pindah

Wakil Ketua Humas Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia Berthold Sinaulan mengungkapkan kontingen Indonesia dipindahkan ke lokasi baru pada Selasa (8/8/2023) mulai pukul 08.00 waktu setempat.

Dalam jambore ini, Indonesia diwakili oleh 1.569 peserta dalam kontingen Pramuka pimpinan Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi.

"Seluruh proses pemindahan diatur oleh Pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan peserta yang masih ada dari 155 negara ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (8/8/2023).

Pihaknya menjelaskan, sekitar 1.000 bus akan dikerahkan untuk memindahkan para peserta. Berthold memperkirakan, proses pemindahan peserta akan selesai dalam waktu 14 jam atau sampai pukul 22.00 waktu setempat.

Menurutnya, tim Indonesia akan dipindahkan ke Wonkwang University, Iksan, Provinsi Jeolla Utara. Sementara kontingen dari berbagai negara lain akan ditempatkan di lokasi berbeda.

"Nanti (kelanjutan acara jambore) diputuskan setelah semua pemindahan dilakukan. Mungkin besok pagi (Rabu (9/8/2023) pengumuman lanjutannya," tambah dia.

Untuk membantu proses pemindahan, KBRI di Seoul mengerahkan mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa Korea Selatan. Mereka membantu komunikasi antara para peserta jambore dengan pihak-pihak terkait.

Meskipun pindah, Kwarnas memastikan kontingen Indonesia masih akan terus mengikuti acara jambore yang berlangsung. Peserta juga dijanjikan mendapat konsumsi sesuai jadwal.

Jambore rencananya berakhir pada 11 Agustus 2023 malam dengan konser KPop di Stadion Piala Dunia Sangnam, Seoul.

Sementara kontingen Indonesia akan pulang pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023 sesuai jadwal penerbangan masing-masing.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/08/180000665/jambore-pramuka-dunia-di-korsel-terancam-topan-kontingen-indonesia-pindah

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke