Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar Beserta Contohnya

KOMPAS.com- Reproduksi mengacu pada kemampuan suatu organisme untuk menghasilkan keturunan atau organisme baru, sehingga dapat melestarikan spesiesnya agar tidak punah.

Proses tersebut merupakan salah satu ciri khas makhluk hidup yang dilakukan oleh berbagai organisme, termasuk tumbuhan, hewan, dan juga manusia.

Proses reproduksi atau perkembangbiakan penting fungsinya untuk kelangsungan hidup suatu spesies.

Namun, masing-masing makhluk hidup memiliki cara atau proses perkembangbiakan yang berbeda satu sama lain.

Pada hewan misalnya, umumnya perkembangbiakan dilakukan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Lantas, apa yang dimaksud dengan ketiga cara perkembangbiakan tersebut? Simak penjelasan berikut.

Ovipar (oviparous) secara sederhana dapat disebut sebagai hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur.

Ovi berasal dari kata Latin ovum yang berarti "telur", sementara parous mengacu pada "melahirkan anak." Oleh karena itu, hewan ovipar menghasilkan anak dengan bertelur.

Dilansir dari laman A-Z Animals, pada hewan ovipar, pembuahan dapat terjadi secara internal atau eksternal.

Sedangkan perkembangan embrio selalu terjadi di luar tubuh induknya dan di dalam cangkang pelindung.

Embrio yang sedang berkembang mendapatkan semua nutrisinya di dalam telur dari kuning telur, yang menyediakan protein, vitamin, mineral, dan lemak.

Contoh hewan yang bereproduksi dengan cara ovipar termasuk amfibi, burung, monotremata (mamalia yang bertelur), serta sebagian besar ikan, reptil, dan serangga.

Vivipar (viviparous) adalah hewan yang bereproduksi dengan cara melahirkan. Perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya.

Istilah viviparity dan bentuk kata sifatnya viviparous berasal dari bahasa Latin vivus yang berarti "hidup" dan pario yang berarti "melahirkan".

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, vivipar adalah retensi dan pertumbuhan telur yang telah dibuahi di dalam tubuh induk sampai hewan muda mampu hidup mandiri.

Embrio yang tumbuh memperoleh makanan terus menerus dari ibu, biasanya melalui plasenta atau struktur serupa.

Hal ini terjadi pada sebagian besar mamalia seperti beruang, jerapah, gajah, sapi, lumba-lumba, serta banyak reptil dan beberapa organisme tingkat rendah.

Ovovivipar (ovoviviparous) secara sederhana merupakan hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur dan melahirkan.

Dilansir dari laman Animalia, ovovivipar adalah istilah yang digunakan sebagai bentuk reproduksi "jembatan" antara reproduksi bertelur dan reproduksi melahirkan.

Hewan ovovivipar memiliki embrio yang berkembang di dalam telur yang tetap berada di tubuh induknya sampai siap menetas.

Hewan ovovivipar mirip dengan spesies vivipar di mana ada pembuahan internal dan anak-anak dilahirkan hidup.

Namun, keduanya berbeda karena hewan ovovivipar tidak ada hubungan plasenta dan anak-anak yang belum lahir diberi makan oleh kuning telur.

Contoh makhluk hidup yang bereproduksi secara ovovivipar adalah kecoa, beberapa spesies ular berbisa, beberapa spesies kadal, dan beberapa spesies ikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/23/084500365/pengertian-ovipar-vivipar-dan-ovovivipar-beserta-contohnya

Terkini Lainnya

Apa Tandanya jika Kucing Peliharaan Mengeluarkan Liur Berlebihan?

Apa Tandanya jika Kucing Peliharaan Mengeluarkan Liur Berlebihan?

Tren
Bantuan 'Rice Cooker' Gratis dari Pemerintah Masih Berlanjut, Siapa Penerimanya?

Bantuan "Rice Cooker" Gratis dari Pemerintah Masih Berlanjut, Siapa Penerimanya?

Tren
Ini yang Terjadi jika Tapera Tetap Dilanjutkan

Ini yang Terjadi jika Tapera Tetap Dilanjutkan

Tren
Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan, Benarkah Tak Bisa Pilih Model Frame?

Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan, Benarkah Tak Bisa Pilih Model Frame?

Tren
Media Asing Soroti Mundurnya Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN, Singgung Kurang Dana dan Sulitnya Tarik Investor

Media Asing Soroti Mundurnya Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN, Singgung Kurang Dana dan Sulitnya Tarik Investor

Tren
7 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan, Apa Saja?

7 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan, Apa Saja?

Tren
Cara Daftar Akun Mobile JKN, Akses Layanan BPJS Kesehatan Lebih Mudah secara Online

Cara Daftar Akun Mobile JKN, Akses Layanan BPJS Kesehatan Lebih Mudah secara Online

Tren
Israel Utara Dilahap Api Setelah Hezbollah Tembakkan 40 Skuadron Drone

Israel Utara Dilahap Api Setelah Hezbollah Tembakkan 40 Skuadron Drone

Tren
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Tinggalkan Gaji Rp 172 Juta Per Bulan

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Tinggalkan Gaji Rp 172 Juta Per Bulan

Tren
Kelompok yang Dapat dan Tidak Dapat Subsidi Listrik per Juni 2024 serta Tarifnya

Kelompok yang Dapat dan Tidak Dapat Subsidi Listrik per Juni 2024 serta Tarifnya

Tren
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah yang Ditemukan di Lubang Galian Air di Bekasi

5 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah yang Ditemukan di Lubang Galian Air di Bekasi

Tren
Cara Cek Apakah Sudah Jadi Peserta Tapera di Situs sitara.tapera.go.id

Cara Cek Apakah Sudah Jadi Peserta Tapera di Situs sitara.tapera.go.id

Tren
Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per Juni 2024

Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per Juni 2024

Tren
BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

Tren
Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke