Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan yang Bisa Mempercepat Tanda Penuaan Dini

KOMPAS.com - Penambahan usia merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Semakin bertambahnya hari, usia seseorang ikut bertambah diikuti dengan tanda-tanda penuaan.

Normalnya, tanda-tanda penuaan muncul setelah usia 30 tahun. Pada saat itu, proses internal tubuh akan cenderung melambat.

Namun, adakalanya tanda penuaan itu datang lebih cepat, atau kerap disebut penuaan dini.

Dilansir dari WebMD, penuaan dini ditandai dengan munculnya bintik hitam, keriput, nyeri sendi, dan penurunan kemampuan mental serta fisik.

Tanda penuaan dini tersebut tidak bisa dihindari. Akan tetapi, Anda bisa mencegah tanda penuaan agar tidak datang lebih cepat.

Salah satu cara untuk menghindari tanda penuaan dini bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.

Kebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini

Dilansir dari Eat This Not That, sejumlah kebiasaan ternyata bisa mempercepat proses penuaan.

Jika Anda ingin mencegah munculnya penuaan dini, sebaikanya hindari beberapa aktivitas berikut:

1. Terlalu banyak menonton televisi

Studi yang dilakukan oleh American Heart Association menyimpulkan, terlalu banyak menonton televisi dapat menurunkan kemampuan kognitif dan hilangnya kemampuan berpikir seseorang.

"Temuan kami menunjukkan bahwa jumlah menonton televisi, salah satu jenis perilaku kurang gerak, mungkin terkait dengan penurunan kognitif dan penanda pencitraan kesehatan otak," kata Priya Palta, seorang ahli saraf di New York-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center.

Penelitian tersebut juga mengindikasikan bahwa terlalu sering menonton televisi berhubungan dengan volume materi abu-abu yang lebih rendah di otak.

Materi abu-abu itu bertanggung jawab atas sejumlah proses saraf yang penting, seperti pengambilan keputusan.

2. Duduk terlalu lama

Tak hanya menonton televisi, duduk terlalu lama juga dapat memicu munculnya penuaan dini.

Penelitian yang dipublikasikan oleh JAMA dan Archives Journals menemukan bahwa mereka yang tetap aktif di waktu luang sebenarnya secara biologis lebih muda daripada mereka yang malas berolahraga meski di usia yang sama.

Gaya hidup tidak banyak bergerak tak hanya dikaitkan dengan penuaan, tetapi juga kematian dini.

"Ketidakaktifan dapat mengurangi harapan hidup tidak hanya dengan predisposisi penyakit yang berhubungan dengan penuaan, tetapi juga karena hal itu dapat mempengaruhi proses penuaan itu sendiri," tulis penelitian tersebut.

3. Tidur tidak teratur

Kebiasaan tidur tidak teratur juga bisa menjadi penyebab penuaan dini.

Studi yang dirilis dalam jurnal ilmiah Sleep menunjukkan orang dewasa paruh baya yang tidur kurang dari 6-8 jam dan tidak teratur dapat mengalami percepatan penurunan kognitif yang setara dengan 4-7 tahun penuaan.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology menemukan bahwa kulit orang yang kurang tidur cenderung menua lebih cepat.

"Wanita yang kurang tidur menunjukkan tanda-tanda penuaan dini pada kulit dan penurunan kemampuan kulit untuk pulih setelah terpapar sinar matahari," jelas Dr Elma Baron, Direktur Pusat Studi Kulit di UH Case Medical Center dan Profesor Dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve.

4. Terlalu banyak scrolling

Studi menunjukkan, paparan sinar biru yang dipancarkan oleh layar komputer dan ponsel dapat mempercepat proses penuaan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Aging and Mechanisms of Disease, itu menyimpulkan bahwa sinar biru dapat merusak sel-sel otak dan mata.

Sebaliknya, penelitian dari Radiological Society of America melaporkan bahwa menulis surat dan membaca buku atau koran membantu menjaga "integritas struktural" otak yang lebih sehat.

5. Manajemen stres yang buruk

Penelitian dari Yale University yang diterbitkan Translational Psychiatry menemukan bahwa stres kronis menyebabkan jam biologis berdetak lebih cepat.

Akibatnya, penuaan dini lebih cepat terjadi.

Penelitian itu berfokus pada perubahan kimiawi "epigenetik" yang berhubungan dengan DNA atau penanda penyakit lain yang terkait dengan bertambahnya usia. Misalnya, peningkatan resistensi insulin.

Di antara lebih dari 400 partisipan, mereka yang melaporkan tingkat stres tinggi secara universal menunjukkan tanda-tanda penuaan yang lebih cepat.

Cara mencegah penuaan dini

Selain menghindari kegiatan di atas, penuaan dini juga bisa dicegah melalui beberapa kebiasaan berikut ini:

1. Menggunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya atau sunscreen dengan minimal SPF 30 bisa menghalangi radiasi sinar ultraviolet yang memicu penuaan dini.

2. Membersihkan wajah sebelum tidur

Mencuci muka sebelum tidur bisa memengaruhi penampilan kutit.

Pastikan Anda membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan air hangat dan pembersih untuk menghilangkan residu kosmetik dan sisa bedak.

3. Tidur teratur

Seperti yang sudah disampaikan, tidur tidak teratur bisa menyebabkan penuaan dini.

Oleh sebab itu, perbaiki jam tidur agar memberi ruang bagi kulit Anda untuk melakukan regenerasi sehingga terlihat lebih segar sepanjang hari.

4. Makan makanan bernutrisi

Mencegah penuaan dini juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.

Makanan bernutrisi penting untuk menjaga sel kulit agar tetap sehat.

5. Tetap terhidrasi

Tubuh yang kekurangan cairan bisa menyebabkan muncul kerutan yang menjadi salah satu tanda-tanda penuaan.

Untuk mencegahnya, cukupi kebutuhan cairan harian Anda.

6. Berolahraga

Penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa olahraga kardio secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak yang kuat bahkan ketika berusia lanjut.

Di sisi lain, olahraga juga bisa meningkatkan sirkulasi tubuh dan membuat kulit lebih sehat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/23/060000665/5-kebiasaan-yang-bisa-mempercepat-tanda-penuaan-dini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke