Beredar Informasi Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U17 Vs Barcelona Juvenil A, Ini Kata PSSI

Informasi tersebut tersebar di media sosial dengan salah satu yang mengunggahnya adalah akun TikTok ini pada Jumat (14/7/2023).

"Pelan-pelan pak erick," tulis akun itu dalam unggahan.

Dalam unggahan itu terdapat informasi bahwa pertandingan timnas Indonesia U17 vs FC Barcelona Juvenil A akan digelar pada 8 Agustus 2023.

Hingga Sabtu (15/7/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 278.800 kali dan mendapatakan lebih dari 870 komentar dari warganet.

PSSI buka suara

Saat dikonfirmasi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, pertandingan tersebut rencananya akan dilakoni oleh Garuda United dan bukan pertandingan timnas Indonesia U17.

"Garuda United yang rencananya akan bertanding dengan Barcelona Juvenil," ujar Arya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Meski demikian, Arya mengungkapkan, Garuda United memang didominasi oleh pemain-pemain yang saat ini sedang melakukan Training Center (TC) atau pemusatan latihan untuk timnas U17.

"Garuda United ini memang banyak berisi pemain-pemain yang saat ini ikut TC untuk U17," ungkapnya.

"Jadi ini bukan pertandingan timnas," tambahnya.

Menurut Arya, pertandingan uji coba tersebut bakal digelar pada 2 Agustus 2023.

"Rencana tanggal 2 Agustus di Bali," ujarnya.

Bima Sakti panggil 34 pemain jalani TC 

Sementara itu, dilansir dari Bola Sport, pelatih timnas U17 Bima Sakti telah memanggil 34 pemain untuk menjalani TC jelang Piala Dunia U17.

TC digelar menggunakan sistem promosi dan degradasi.

Jumlah pemain yang mengikuti TC tersebut pun masih bisa berubah.

Sebab, staf pelatih skuad Garuda Asia akan melakukan seleksi di 12 kota yang akan digelar hingga 28 Agustus 2023.

Setelah terbentuk, timnas U17 Indonesia akan menjalani TC di Eropa.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menyebutkan, TC akan digelar di Jerman dan Qatar.

Pemilihan lokasi TC di Eropa bertujuan agar skuad Garuda bisa lebih mudah mendapatkan lawan yang mumpuni.

"Di Jerman dan ada beberapa negara lainnya. Kalau tidak Jerman, ada Qatar juga," kata Zainudin.