Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gulat Dua Ular Berbisa Paling Mematikan Terekam Kamera, Saling Membelit demi Rebut Betina

KOMPAS.com - Video pertarungan sengit dua ular paling mematikan di dunia, black mamba alias mamba hitam, ramai di media sosial.

Rekaman tersebut diunggah oleh akun Facebook Nick Evans, Senin (3/7/2023).

Evans yang berprofesi sebagai snake rescuer mengatakan, video diambil di halaman rumah seorang warga di Queensburgh, Afrika Selatan, pada Jumat (30/6/2023).

Tampak dalam rekaman, dua ular jantan tengah bertarung selama kurang lebih 30 menit.

Mereka saling membelit dan mencengkeram satu sama lain, serta berusaha menarik kepala lawannya agar jatuh ke tanah.

"Jumat minggu lalu, seorang penduduk dari Escombe, Queensburgh, dan teman saya, Duncan Slabbert, disuguhi salah satu penampakan ular paling spektakuler yang mungkin diharapkan," tulisnya.

Dua mamba hitam bergulat demi betina

Dilansir dari Newsweek, Senin (3/7/2023), Evans mengatakan bahwa kemungkinan dua mamba hitam tengah bertarung demi memperebutkan betina.

"Itu adalah dua jantan yang bergulat memperebutkan seorang betina. Perilaku ini khas sepanjang tahun karena musim kawin," ujarnya.

Mamba hitam atau Dendroaspis polylepis adalah ular berbisa paling mematikan yang berasal dari Afrika Selatan.

Gigitan ular ini dapat membunuh seseorang hanya dalam kurun waktu kurang dari 30 menit jika tidak ditangani.

Kendati demikian, mamba hitam umumnya tidak akan menggigit jika tidak diprovokasi secara langsung.

Sementara itu, menurut Evans, tak jarang masyarakat menemukan ular memasuki rumah, terutama pada bulan-bulan musim panas.

Pemandangan pergulatan dua ekor ular seperti di unggahan juga kerap disangka ritual kawin, padahal merupakan pertarungan untuk merebut sang betina.

Spesies ini sendiri dapat mencium bau betina dari jarak bermil-mil, sehingga tak jarang banyak pejantan tiba-tiba muncul di tempat yang sama.

Tidak saling menggigit, tetapi membelit

Meski mendapat julukan sebagai salah satu ular berbisa paling mematikan, pertarungan mamba hitam tidak saling menggigit.

Kedua ular berukuran 2,4 meter dan 2,6 meter itu justru saling melilitkan tubuh dan berusaha menjatuhkan kepala lawan ke tanah.

Pertarungan saling membelit keduanya terjadi sebanyak tiga kali, sebelum mamba hitam berukuran lebih kecil "menyerah" dan menjauh.

Mamba hitam yang kelelahan itu kemudian ditangkap dan dilepaskan di kawasan yang jauh dari permukiman manusia.

"Mamba jantan tidak saling menggigit. Mereka bergulat sampai salah satunya menyerah," tutur Evans, dikutip dari laman Live Science, Rabu (5/7/2023).

Di sisi lain, peneliti di Venom Systems & Proteomics Lab University of Galway, Irlandia, John Dunbar menjelaskan, mamba hitam memang ular mematikan yang banyak ditemukan di Afrika.

Racun black mamba menargetkan saraf dan otot mangsanya, sehingga tak heran mampu melumpuhkan dan membunuh manusia hanya dalam 20 menit.

Namun demikian, Dunbar mengungkapkan bahwa mamba hitam adalah "ular pemalu" yang hanya menyerang manusia jika merasa terancam atau terkejut.

"Racun adalah sumber daya berharga yang disediakan untuk menangkap mangsa dan bentuk pertahanan," katanya.

Perilaku saling membelit dalam video sendiri disebut sebagai plaiting combat, yang biasanya terjadi di depan seekor betina.

Nama plaiting combat diambil dari cara ular bertarung yang terlihat seperti menganyam satu sama lain, guna menunjukkan dominasi kepada lawan dan memenangkan hati betina.

"Daripada hanya menggigit dan menaklukkan dengan racun neurotoksik dosis fatal, tujuannya murni untuk menang dengan memaksa lawan menyerah," jelas Dunbar.

"Ini adalah demonstrasi stamina dan kekuatan fisik, bukan perang kimia," lanjutnya.

Ular punya kekebalan racun

Dunbar melanjutkan, ular sebenarnya memiliki kekebalan terhadap racun spesiesnya sendiri.

Paparan ringan racun ular selama aktivitas, seperti kawin atau makan, lambat laun akan menghasilkan respons kekebalan ringan, berupa antibodi ular untuk menetralkan racun.

Antibodi tersebut turut membantu melindungi seekor ular dari gigitan ular lain dari spesies yang sama.

Namun, Dunbar mengatakan, ular mungkin tidak sepenuhnya kebal dan terkadang dapat terkena dampak buruk dari racun spesiesnya sendiri.

"Pejantan yang kalah biasanya pergi tanpa cedera, mungkin hanya harga dirinya yang penyok, sementara pemenang akan mendapatkan akses kawin ke betina," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/10/164500365/gulat-dua-ular-berbisa-paling-mematikan-terekam-kamera-saling-membelit-demi

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke