7 Tips Sederhana Merawat Kucing Persia

KOMPAS.com - Ras Persia adalah jenis kucing berukuran sedang, bertubuh kekar dengan mantel bulu tebal dan mata yang besar.

Kucing ini memiliki bulu panjang dan berkilau, yang hadir dalam berbagai warna, termasuk oranye, abu-abu, dan krem.

Ras Persia juga biasanya memiliki mata berwarna tembaga, hijau, cokelat, atau biru yang cemerlang.

Secara umum, kucing Persia dikenal sebagai kucing yang rendah hati, berorientasi sosial, dan penyayang. Mereka suka dibelai, dipeluk, atau sekedar berada di samping pemilikya.

Ras ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah bergaul dengan semua orang, termasuk hewan peliharaan lain, seperti anjing.

Tips merawat kucing Persia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Persia:

1. Perawatan diri

Dilansir dari the Spruce Pets, bulu kucing Persia yang panjang dan lebat membutuhkan banyak perawatan.

Untuk mencegah bulunya kusut, Anda perlu menyisir bulunya setiap hari menggunakan sisir bergigi lebar.

Kemudian, mandikan kucing Persia Mandi secara teratur untuk menjaga bulunya tetap bersih. Keringkan bulunya dengan pengering rambut khusus hewan peliharaan.

Kucing Persia juga perlu dipotong kukunya setiap satu atau dua minggu sekali, dan rutin memeriksa telinganya untuk dibersihkan jika kotor.

2. Diajak bermain

Pada dasarnya kucing Persia adalah kucing yang cukup tenang. Namun, mereka juga senang bermain dengan tongkat bulu atau mainan penggoda lainnya.

Mengajak kucing Persia kesayangan Anda bermain beberapa kali sehari dapat menjadi sedikit latihan untuk menjaga mereka terstimulasi secara fisik dan mental.

Menggaruk menjadi salah satu aktivitas alami ingin dilakukan kucing. Pastikan untuk memberikan tiang penggaruk khusus bagi mereka, agar tidak menggaruk sofa atau perabotan lainnya.

3. Makanan dan nutrisi

Perhatikan makan kucing Persia Anda, pastikan untuk memberikan makanan dengan porsi yang tepat. Ras ini bisa menjadi kelebihan berat badan jika dibiarkan makan terlalu banyak.

Kelebihan berat badan berpotensi mengembangkan masalah kesehatan terkait obesitas seperti diabetes dan penyakit jantung.

Untuk mengatur asupan makanan kucing Persia Anda, beri makan makanan terukur dua kali sehari daripada harus mengisi mangkuk makanannya sepanjang waktu.

Untuk anak kucing atau Persia muda, Anda bisa memberinya makan tiga kali sehari.

4. Awasi aktivitas hariannya

Sejalan dengan itu, dikutip dari Cat Care Center, mengawasi aktivitas kucing Persia Anda sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal tersebut membantunya terhindar dari masalah, seperti permukaan yang tidak baik baginya untuk melompat, jauh dari benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mulutnya, atau terhindar dari kecelakaan.

Dengan memantau aktivitas hariannya, akan membantu kucing Persia Anda hidup lebih lama, tetap sehat, dan lebih bahagia selama masa hidupnya.

5. Pastikan kotak pasir selalu bersih

Kotak pasir kucing atau litter box, berfungsi sebagai tempat kucing peliharaan Anda Membuang kotoran di dalam rumah.

Dengan menggunakan kotak pasir, akan mencegah kucing Anda membuang kotoran sembarangan yang memungkinkan mengotori berbagai area di rumah.

Kebersihan kotak pasir kucing harus diperhatikan dan kucing persia sangat menyukai kebersihan, sehingga membutuhkan kotak pasir yang bersih.

Pastikan untuk menyediakan setidaknya satu kotak untuk setiap kucing dan rutin membersihkan kotoran setiap hari.

6. Ciptakan suasana tenang

Tips berikutnya sangat penting diperhatikan bagi Anda yang baru saja membawa kucing persia ke rumah.

Dilansir dari laman My Kitten, selama beberapa minggu pertama kucing Persia di rumah, pastikan untuk berbicara atau berperilaku lembut, serta memanjakannya dengan mainan.

Cobalah mengajaknya bermain dan “berbicara” dengan kucing Persia Anda. Ini akan mendorong untuk membentuk ikatan dengan Anda.

7. Kenalkan lingkungan rumah

Hal penting ketika membawa kucing baru ke rumah adalah mengenalkan dan membiasakan mereka dengan lingkungan rumah Anda.

Bawa kucing Anda untuk menjelajah setiap ruangan di rumah agar membiasakannya dengan lingkungan baru.

Anda juga bisa sekaligus menunjukkan kepadanya di mana barang-barang barunya seperti mangkuk makanan dan air, kotak kotoran, atau tiang garukan.