Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Oknum TNI Disebut Aniaya Tukang Becak, Kapendam: Nanti Kita Cek

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi oknum TNI menganiaya tukang becak viral di media sosial.

Video itu dibagikan akun TikTok @papamuda yang kemudian diunggah ulang akun Instagram @kabarnegri.official.

"Seorang Oknum TNI Menganiaya Tukang becak di pelabuhan Sibolga," demikian keterangan yang dituliskan.

Dalam video, tampak sejumlah pria terlibat adu mulut dengan pria berseragam TNI.

Video tersebut direkam seorang pria, dia juga menyebutkan adanya penganiayaan yang dilakukan prajurit TNI terhadap tukang becak.

"Ini Pak Pangdam, Pak Danrem, ya. Ini anggota Bapak, memukul apa ya, Pak ya, orang yang mencari nafkah Pak," kata perekam video, sebagaimana dilihat Kompas.com pada Kamis (22/6/2023).

"Di Pelabuhan SP, Pelabuhan Jalan Balam. Ini abang saya tukang becak mau cari nafkah dipukulnya, ditonjoknya. Ini tolong dibantu, Pak Danrem. Tolong dibantu, Pak Dandim," sambungnya.

Lantas, bagaimana tanggapan TNI?

TNI berjanji mengecek informasi

Saat dikonfirmasi, Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek terlebih dahulu informasi tersebut.

"Nanti kita cek. Terima kasih infonya," ujar Rico, kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada laporan yang masuk ihwal kejadian yang viral di media sosial itu.

"(Laporan) belum ada," tambahnya.

Rico enggan berkomentar banyak terkait insiden tersebut.

Ketika hendak ditanya lebih jauh melalui sambungan telepon, dia mengaku sedang rapat.

"WA (WhatsApp) dulu, lagi rapat," katanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/22/121500465/oknum-tni-disebut-aniaya-tukang-becak-kapendam--nanti-kita-cek

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke