Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Ampas Kopi, Apa Saja?

Aromanya yang khas dan rasanya yang nikmat membuat kopi disukai banyak orang.

Kopi diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya itu saja, ampas kopi ternyata juga mempunyai beragam manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa saja manfaat ampas kopi?

7 manfaat ampas kopi

Berikut adalah beberapa manfaat ampas kopi yang bisa berguna untuk tubuh dan lingkungan sekitar:

1. Pupuk tanaman

Dilansir dari Healthline, ampas kopi mengandung beberapa mineral utama untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, kalsium, kalium, besi, fosfor, magnesium, dan kromium.

Di mana, mineral-mineral tersebut juga dapat membantu menyerap logam berat yang dapat mencemari tanah. Terlebih lagi, ampas kopi membantu menarik cacing, yang bagus untuk tanaman.

Anda bisa menaburkan ampas kopi ke tanah di sekitar tanaman sebagai pupuk. 

Manfaat selanjutnya yang bisa Anda dapatkan dari ampas kopi adalah manfaat dari senyawa tertentu, seperti kafein dan diterpen yang bisa sangat beracun bagi serangga dan hama.

Kedua senyawa itu efektif untuk mengusir serangga dan hama, seperti nyamuk, lalat buah, dan kumbang.

Untuk menggunakan ampas kopi sebagai pembasmi serangga dan hama, cukup siapkan mangkuk berisi ampas atau bubuk kopi lalu taburkan di sekitar area tempat duduk di luar ruangan.

Selain itu, Anda juga dapat mengusir hama dari kebun dengan menyebarkan ampas kopi di sekitar tanaman. 

3. Menghilangkan kutu

Kutu adalah salah satu masalah umum pada hewan peliharaan. Ada beberapa produk penghilang kutu di pasaran, tetapi banyak yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Salah satu cara untuk menghilangkan kutu pada hewan secara alami adalah dengan menggunakan ampas kopi. 

Untuk menggunakannya, cukup gosok seluruh bulu hewan peliharaan setelah keramas. Lalu bilas dan biarkan bulu hewan peliharaan Anda mengering seperti biasa.

Bubuk kopi mengandung nitrogen yang membantu menghilangkan gas belerang berbau busuk dari udara saat dikombinasikan dengan karbon.

Dengan kata lain, bubuk kopi dapat membantu menyerap dan menghilangkan bau.

Anda bisa meletakkan semangkuk bubuk kopi di lemari es atau freezer untuk menetralkan bau dari makanan busuk.

5. Eksfoliasi kulit

Manfaat selanjutnya adalah ampas kopi bisa untuk bahan eksfoliasi kulit. Ini karena, partikel kasar pada bubuk kopi bekerja sebagai agen pengelupasan untuk membantu menghilangkan kotoran dan sel-sel mati dari kulit.

Cara pengaplikasiannya cukup mudah yaitu dengan mencampur bubuk kopi dengan sedikit air atau minyak kelapa. Kemudian gosok dengan tangan langsung ke wajah dan tubuh.

Selain itu, kafein dalam bubuk kopi memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Ini juga dapat meningkatkan aliran darah, yang membantu kesehatan kulit secara keseluruhan.

6. Mengurangi selulit

Selulit adalah suatu kondisi yang membuat kulit tampak berlesung pipit dan tidak rata. Ini mempengaruhi 80-90 persen wanita dewasa.

Seluit terjadi ketika timbunan lemak mendorong melalui jaringan ikat di bawah kulit Anda dan biasanya terlihat di bokong dan paha.

Ketika kafein seperti bubuk kopi dioleskan, ini dapat membantu memecah lemak dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut, sehingga mengurangi munculnya selulit.

Untuk mengaplikasikannya, cukup campur ampas kopi dengan air atau minyak kelapa dan gosok selama 10 menit dua kali seminggu di area yang terkena selulit.

7. Menghilangkan lingkar mata hitam

Dikutip dari Medical News Today, kulit di sekitar mata sangat halus dan mengandung sedikit jaringan lemak. Karena itu, kulit sekitar mata adalah salah satu tempat pertama yang mungkin Anda lihat sebagai suatu tanda penuaan.

Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata, termasuk pembuluh darah yang rapuh, sirkulasi yang buruk, dan kualitas kulit yang tidak memadai.

Ampas kopi bisa menjadi solusi yang menjanjikan karena memiliki kandungan antioksidan dan kafeinnya yang tinggi.

Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah munculnya penuaan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.

Kafein memiliki sifat antiinflamasi dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata yang dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam dan pembengkakan. Antioksidan dalam kopi juga dapat membantu melawan radikal bebas yang berkontribusi terhadap penuaan kulit.

Untuk mengaplikasikannya, cukup campur ampas kopi dengan air atau minyak kelapa dan ampas kopi untuk membentuk pasta. Oleskan campuran itu di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/14/071500365/7-manfaat-ampas-kopi-apa-saja-

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke