Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hewan Tercepat di Bumi, Ada yang Mencapai Kecepatan 100 Km Per Jam

KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang hewan tercepat di bumi, yang pertama kali terlintas di pikiran Anda adalah cheetah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa cheetah adalah hewan yang sangat cepat, khususnya untuk hewan darat.

Dikutip dari laman Live Science, cheetah memiliki kecepatan tertinggi mencapai 103 kilometer per jam.

Bahkan menurut Smithsonian National Zoo & Conservation Biology Institute, dalam beberapa perkiraan, kecepatan tertinggi mereka mendekati angka 113 kilometer per jam.

Namun, begitu Anda memasukkan hewan laut dan burung, persaingan hewan tercepat di bumi benar-benar berubah.

Ada elang peregrine yang memiliki kecepatan lebih dari 322 kilometer per jam, sebagaimana tercatat dalam Guinness World Records.

Namun faktanya, mereka bisa terbang dengan kecepatan mencapai 563 kilometer per jam, meskipun para ilmuwan belum secara resmi mendokumentasikan kecepatan setinggi itu.

Di sisi lain, hewan laut seperti ikan marlin hitam memiliki kecepatan 129 kilometer per jam, kemudian ikan todak dan ikan layar yang masing-masing dapat mencapai kecepatan 97 dan 109 kilometer per jam.

Sejalan dengan itu, dilansir Britannica, berikut beberapa hewan tercepat berdasarkan “jalur lintasannya”:

1. Cheetah (jarak pendek)

Cheetah dianggap sebagai hewan darat tercepat yang mampu melaju dari 0 hingga 96 kilometer per jam dalam waktu kurang dari tiga detik.

Namun, kecepatan itu mampu dipertahankan hanya untuk jarak pendek. Singa juga cukup cepat saat berburu mangsa, dengan kecepatan tertinggi sekitar 80 kilometer per jam.

2. Pronghorn (jarak jauh)

Pronghorn yang juga dikenal sebagai antelop Amerika, adalah hewan darat tercepat untuk jarak jauh.

Ia mampu mempertahankan kecepatan hampir 56 kilometer per jam selama beberapa kilometer jauhnya dan bahkan lebih cepat pada jarak yang lebih pendek.

Selama sprint untuk menghindari predator, pronghorn dapat mencapai kecepatan tertinggi sekitar 88 kilometer per jam berkat bantalan khusus pada kuku mereka.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk mengambil oksigen dalam jumlah besar saat berlari.

Hewan laut tercepat

Banyak ikan yang dapat berenang dengan mencapai kecepatan yang mengesankan, tetapi mengumpulkan perhitungan yang akurat dan dapat diverifikasi merupakan tantangan.

Menurut beberapa sumber, marlin hitam adalah yang tercepat, dengan perkiraan kecepatan tertinggi mencapai 129 kilometer per jam.

Ikan layar juga merupakan pesaing teratas, dengan perkiraan kecepatan tertinggi setidaknya mencapai 108 kilometer per jam.

1. Elang peregrine

Dalam hal kecepatan yang mengesankan, burung adalah hewan yang secara alami paling cepat.

Sebut saja elang peregrine atau duck hawk dianggap sebagai burung tercepat, sekaligus menjadi hewan tercepat di bumi.

Ia mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 298 kilometer per jam saat berburu. Burung super cepat lainnya adalah elang emas, yang dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 241 kilometer per jam.

2. Horsefly, serangga tercepat

Horsefly atau lalat berukuran besar menjadi serangga yang paling cepat. Meski kecepatan serangga sulit diukur secara akurat.

Diketahui bahwa horsefly biasa dapat terbang dengan kecepatan yang mencapai 145 kilometer per jam dalam keadaan tertentu, kecepatan tersebut diukur selama percobaan ilmiah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/07/074400365/5-hewan-tercepat-di-bumi-ada-yang-mencapai-kecepatan-100-km-per-jam

Terkini Lainnya

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke