Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Berminat?

KOMPAS.com - Perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat, Google membuka kesempatan kerja bagi lulusan S1.

Informasi lowongan kerja Google itu diumumkan melalui situs careers.google.com.

Pelamar yang dinyatakan lolos bakal ditempatkan di wilayah DKI Jakarta. Namun, mereka juga harus bersedia jika ditempatkan di Singapura.

Dilansir dari laman careers.google.com, Rabu (24/5/2-23), Google membuka 6 posisi kerja, yakni:

  1. Account Executive, New Business Sales
  2. Agency Business Lead
  3. Engagement Manager, Professional Services, Google Cloud
  4. Consulting Account Lead, Google Cloud Consulting
  5. Principal Architect, Financial Services and Insurance, Google Cloud
  6. Principal Architect, Telecommunications.

Masing-masing lowongan kerja memiliki persyaratan yang berbeda.

Persyaratan lowongan kerja Google

Pelamar yang berminat mendaftar perlu mengetahui sejumlah syarat yang diajukan untuk masing-massing posisi lowongan kerja Google. Berikut di antaranya:

1. Account Executive, New Business Sales

Account Executive, New Business Sales akan bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan strategi bisnis jangka panjang.

Pekerjaan mereka berkaitan dnegan pemasaran dan kampanye iklan yang relevan.

Persyaratan:

2. Agency Business Lead

Agency Business Lead memiliki tugas untuk menetapkan strategi bisnis secara keseluruhan, mulai dari pertumbuhan bisnis hingga adopsi produk untuk agensi di Indonesia.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 atau pengalaman praktis yang setara.
  • Memiliki pengalaman minimal 10 tahun dalam bidang manajemen agensi, penjualan, dan pembangunan merek.
  • Memiliki pengetahuan tentang kinerja bisnis.
  • Memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif dan memberikan nilai.
  • Memiliki kemampuan dalam manajemen proyek dan keterampilan tentang organisasi.

3. Engagement Manager, Professional Services, Google Cloud

Posisi ini akan berkolaborasi dengan tim Sales untuk memastikan kebutuhan pelanggan dan mengembangkan strategi layanan.

Persyaratan:

4. Consulting Account Lead, Google Cloud Consulting

Consulting Account Lead bertugas mendorong penerapan dan pengenalan Google Cloud untuk membantu bisnis pelanggan.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 (Manajemen dan Teknik) atau pengalaman praktis yang setara.
  • Memiliki pengalaman 15 tahun dalam menghadapi pelanggan, bekerja dengan eksekutif tingkat c dan mendorong program transformasi pelanggan.
  • Memiliki pemahaman tentang dunia digital berbasis cloud (IaaS, PaaS) dan mengelola inisiatif di seluruh IT, penjualan, dan tim terdistribusi.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara lisan dan tulis dengan baik.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, presentasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik, dengan fokus pada menerjemahkan persyaratan bisnis menjadi solusi teknologi.

5. Principal Architect, Financial Services and Insurance, Google Cloud

Posisi ini bertanggung jawab untuk memberikan arahan tentang strategi integrasi, platform, dan infrastruktur aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan.

Persyaratan:

6. Principal Architect, Telecommunications

Principal Architect, bertugas mengidentifikasi prioritas pelanggan dan keberatan teknis untuk pelanggan Industri Telekomunikasi di seluruh APAC.

Persyaratan:

Cara daftar lowongan kerja Google

Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman berikut:

  • Lowongan kerja Google.

Pendaftaran akan ditutup apabila kouta sudah terpenuhi.

Kendati demikian, pihak Google tidak menginformasikan berapa kuota yang dibuka.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja Google Indonesia, bisa Anda lihat di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/24/121500065/google-buka-lowongan-kerja-untuk-lulusan-s1-berminat

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke