Ramai soal Kucing Terus Menjulurkan Lidah seperti Anjing, Apa Penyebabnya?

Unggahan itu diposting oleh akun Twitter ini  pada Kamis (27/4/2023).

Pengunggah menjelaskan awalnya ia mengira kucing tersebut mengalami masalah kesehatan, namun ternyata hal itu menurutnya normal.

“Tadi pagi sarapan disamperin kucing melet terus, aku takut dia kenapa kenapa tapi pas dicek kayanya normal. Dia lagi ngeledekin aku aja kali ya,” tulisnya.

Hingga Jumat (28/4/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 548.900 kali dan mendapat 12.600 likes.

Penjelasan pakar

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan terdapat kucing normal yang menjulurkan lidahnya.

“Ada, tapi jumlahnya sedikit, tidak seperti anjing yang lebih banyak,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan gen resesif yang terdapat pada hewan.

“Pada kucing yang punya genetik melet, maka lidah melet normal, aktivitas dan nafsu makan minum tetap normal,” tuturnya.

Slamet mengungkapkan, kucing yang mempunyai genetik untuk menjulurkan lidah paling banyak adalah kucing ras persian dan turunannya.

“Jika lidah melet diikuti tanda-tanda seperti lesu, tidak masu makan, demam, air liur menetes, itu merupakan indikasi adanya infeksi di area mulut atau lidah,” ungkapnya.

Jika ada tanda-tanda tersebut, Slamet menyarankan untuk segera dicek secara medis untuk memastikannya.

Dalam kondisi normal, kucing yang tidak mempunyai genetik menjulurkan lidah, tapi melakukan hal itu, bisa karena kepanasan dengan suhu sekitar.

“Itu dilakukan sebagai upaya untuk mengeluarkan panas tubuh karena kucing tidak berkeringat,” jelasnya.

Cara untuk mengetahui lingkungan

Sementara itu, seorang pakar kucing dan anjing Amy Shojai seperti dikutip dari Inverse mengatakan, kucing menjulurkan lidah berhubungan dengan cara mereka mengetahui lingkungan sekitarnya.

“Kucing menggunakan semua indra untuk menjelajahi dunia, termasuk rasa,” katanya.

Ketika kucing menjulurkan lidahnya untuk mengetahui lingkungan sekitar, itu disebut dengan respons flehmen.

“Mengumpulkan feromon di lidah dan memindahkannya ke langit-langit mulut,” tuturnya.

Dari respons flehmen itu, kucing bisa lebih mengenali kucing lainnya. Sehingga, terkadang lupa untuk menarik kembali lidah ke dalam mulut.

Selain itu, kucing merupakan hewan yang pintar sehingga bisa mengetahui apa yang dirasakan manusia atau pemiliknya.

Semakin lama, kucing mengetahui bahwa dengan menjulurkan lidah bisa memberikan kebahagiaan pada manusia.

Hal itu dikarenakan saat menjulurkan lidah, ia akan terlihat lucu dan menggemaskan dengan didukung wajahnya.