Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kucing Scottish Fold, Ras Unik dengan Telinga Lipat

KOMPAS.com - Scottish Fold adalah ras kucing unik yang memiliki ciri khas telinga yang terlipat dengan penampilan umumnya juga bulat.

Kucing Scottish Fold pertama diketahui bernama Susie yang ditemukan di sebuah peternakan di Perthshire, Skotlandia pada tahun 1961.

Dia memiliki mutasi alami untuk telinga lipat, yang diwariskan ke setengah dari anak kucing yang ia lahirkan.

Karakteristik ras Scottish Fold

Scottish Fold adalah kucing berukuran sedang yang umumnya memiliki bulu pendek dan lebat, dengan berbagai warna dan pola.

Kepala dan tubuh ras kucing ini cenderung berbentuk agak bulat dengan ciri khas utama adalah telinganya yang terlipat.

Dilansir Pet Finder, Scottish Fold adalah ras cerdas, bersuara lembut, dan mudah beradaptasi dengan orang maupun situasi baru.

Mata ras kucing ini besar, bulat, dan terbuka lebar dengan ekspresi manis. Warna mata mereka biasanya menyesuaikan dengan warna dominan bulu.

Setiap warna atau pola, kecuali yang menunjukkan bukti hibridisasi, menghasilkan warna cokelat, lavender, pola Himalaya, atau kombinasi ini dengan warna putih.

Mereka berkembang dengan perhatian dan biasanya lebih suka berada di dekat Anda daripada di pangkuan Anda.

Meski terlipat, telinga Scottish Fold cukup ekspresif bergerak untuk mendengarkan, menekuk saat marah, dan peka saat kaleng makanan dibuka.

Lipatan telinya tersebut bisa menjadi kurang jelas saat ia sedang kesal atau sakit.

Dilansir dari the Spruce Pets, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Scottish Fold:

1. Perawatan diri

Ras Scottish Fold memiliki bulu lebat yang mungkin perlu disikat setiap minggu untuk membantu mencegahnya menjadi kusut.

Pastikan kebersihan gigi kucing Anda dengan menyikat setidaknya setiap minggu. Kemudian, potong kuku kucing Scottish Fold Anda setiap beberapa minggu sekali dan sediakan juga tiang garukan.

Penting untuk selalu mengecek telinga Scottish Fold Anda dan periksa setiap minggu untuk melihat tanda-tanda iritasi, tungau, atau infeksi.

Lipatan telinga dapat membuat kucing ini sedikit lebih rentan terhadap infeksi telinga karena berkurangnya aliran udara.

2. Aktivitas fisik

Scottish Fold adalah kucing yang cukup aktif, dan mereka sangat suka diajak memainkan permainan interaktif.

Mereka juga suka dielus oleh pemiliknya. Namun yang perlu diperhatikan saat mengelus, pastikan pegang ekornya dengan lembut.

Kucing ini biasanya memiliki ekor kaku yang mungkin akan menyakitkan jika ditekuk atau ditarik.

Selain itu, Anda juga perlu menyediakan pohon kucing untuk menstimulasi fisiknya. Ia akan sangat suka memanjat dan menjadikannya sebagai tempat memantau ruangan.

3. Makanan dan nutrisi

Ras kucing Scottish Fold umumnya mengonsumsi makanan yang sama seperti kucing domestik lainnya. Anda dapat memilih makanan kucing basah, kering, atau kombinasi keduanya.

Namun Anda perlu menekankan perhatian pada pengendalian berat badan. Obesitas dapat memberi tekanan ekstra pada kerangka dan dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes.

Kebutuhan kucing Scottish Fold akan berubah dalam perjalanan hidupnya, dan Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk rekomendasi nutrisi yang dibutuhkan.

Pastikan untuk memantau kondisi obesitas kucing peliharaan Anda, karena hal itu dapat memperpendek umur kucing.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/22/114500365/mengenal-kucing-scottish-fold-ras-unik-dengan-telinga-lipat

Terkini Lainnya

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke