Intip Harta Kekayaan Ganjar Pranowo yang Resmi Jadi Capres PDI-P

KOMPAS.com - Ganjar Pranowo resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon presiden (capres) 2024.

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan hal tersebut di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

“Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati dilansir dari BKN PDI-P.

Berikut ini profil dan harta kekayaan Ganjar Pranowo yang baru saja ditunjuk Megawati sebagai capres PDI-P dalam Pilpres 2024. 

Profil Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jabatan ini sudah ia duduki selama dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.

Dilansir dari Kompaspedia, Ganjar lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968.

Ia lahir dengan nama asli Ganjar Sungkowo yang mempunyai arti ganjaran dari kesusahan, namun kemudian nama itu diubah menjadi Ganjar Pranowo.

Ganjar merupakan anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan S. Parmudji dan Sri Suparni yang tinggal di Tawangmangu, Karanganyar.

Ayah Ganjar bekerja sebagai seorang polisi berpangkat rendah, sementara ibunya mencari penghasilan tambahan dengan berjualan bensin.

Riwayat pendidikan Ganjar Pranowo

Ganjar menamatkan pendidikan di SD Kutoarjo, Purworejo. 

Ganjar kemudian menempuh studi di SMP Negeri 1 Kutoarjo dan aktif di kegiatan Palang Merah Remaja (PMR), OSIS, dan Pramuka.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

Setelah mentas dari bangku SMA, ia menempuh studi di Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Semasa menjadi mahasiswa, Ganjar terlibat dalam kegiatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Majestic 55 atau Mahasiswa Pecinta Alam FH UGM.

Setelah menyandang gelar sarjana, Ganjar menempuh studi lanjut di Program Studi Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).

Perjalanan karier Ganjar Pranowo

Karir politik Ganjar dirintis dengan diawali sebagai anggota DPR RI lewat PDI-P tahun 2004 melalui skema pergantian antar waktu (PAW).

Ia ditempatkan sebagai anggota Badan Legislasi DPR dan sempat dipercaya menjadi ketua panitia khusus (pansus) sebanyak dua kali pada 2004-2009.

Ganjar pernah menjadi Ketua Pansus RUU Partai Politik dan RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Setelah itu, ia terpilih sebagai anggota DPR untuk kedua kalinya untuk periode 2009-2014 namun tidak menyelesaikan masa jabatannya karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Saat terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode pertama, Ganjar berduet dengan Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernur.

Ganjar kemudian melanjutkan periode keduanya sebagai Gubernur Jawa Tengah bersama Taj Yasin Maimoen Pada 2018 yang lalu.

Dikutip dari website Pemprov Jawa Tengah, berikut ini profil Ganjar Pranowo: 

• Nama : H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP
• Lahir : 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah
• Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti
• Anak : Zinedine Alam Ganjar
• Orang Tua : Pamuji (Ayah), Almh. Sri Suparmi (Ibu)
• Agama: Islam

Riwayat Pendidikan :

• SDN 1 Kutoarjo
• SMPN 1 Kutoarjo
• SMA BOPKRII Yogyakarta
• Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum
• Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Politik

Karir :

Harta kekayaan Ganjar Pranowo

Ganjar yang dideklarasikan sebagai capres PDI-P untuk Pilpres 2014 mendatang memiliki harta kekayaan senilai Rp 11.775.068.380.

Hal tersebut sesuai dengan Lapooran Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 31 Desember 2022.

Berikut rincian harta kekayaan Ganjar:

1. Tanah dan bangunan

• Tanah dan bangunan seluas 128 m2/99 m2 di Bogor senilai Rp 665.827.000
• Tanah dan bangunan seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga senilai Rp 47.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 128 m2/99 m2 di Bogor senilai Rp 615.000.000
• Tanah seluas 278 m2 di Purbalingga senilai Rp 147.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 658 m2/56 m2 di Purbalingga senilai Rp 63.000.000
• Bangunan seluas 34 m2 di Sleman senilai Rp 510.000.000
• Bangunan seluas 34 m2 di Sleman senilai Rp 510.000.000.

2. Kendaraan

• Mobil Nissan Teana tahun 2013 senilai Rp 200.000.00
• Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 senilai Rp 535.000.000
• Mobil Toyota Crown tahun 2008 senilai Rp 190.000.000
• Mobil Hyundai Ioniq EV Signature AT tahun 2021 senilai Rp 620.000.000
• Motor Viar Scooter tahun 2018 senilai Rp 10.000.000
• Motor Kawasaki Er-6N tahun 2016 senilai Rp 65.000.000.

3. Harta bergerak lainnya senilai Rp 705.861.750
4. Kas dan setara kas Rp 6.823.379.630.