Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal "Junk Food" Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Senin (20/3/2023).

Dalam video, pengunggah menuliskan narasi terkait dengan kabiasaan makan mi dan junk food yang bisa menyebabkan kanker payudara di kemudian hari.

Selain itu, dalam narasi video juga disebutkan terkait dengan gejalanya, yaitu ditandai dengan nyeri pada payudara yang tak kunjung sembuh meski sudah minum obat, adanya benjolan pada payudara yang semakin membesar, hingga payudara mengeluarkan cairan. 

Hingga Rabu (5/4/2023) pagi, video tersebut telah dilihat sebanyak 3,7 juta kali dan mendapatkan lebih dari 13.000 komentar warganet.

Lantas, benarkah mi dan junk food bisa menyebabkan kanker payudara?

Penjelasan dokter

Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan, hingga saat ini belum dapat dipastikan apa penyebab kanker payudara. Namun, ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara.

Beberpa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara di antaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat, yang di dalamnya termasuk pola makan (apa isi priringku).

"Meski belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara, namun gaya hidup yang tidak sehat bisa meningkatkan risikonya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Menurutnya, mi dan junk food bukan penyebab utama seseorang mengidap kanker payudara. Namun, kedua makanan tersebut bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Junk food merupakan makanan rendah gizi yang memiliki kandungan kalori, lemak, gula, serta garam yang tinggi. Sehingga, bila dikonsumsi secara terus-menerus maka dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.

"Itu juga junk food bukan satu-satunya faktor resiko, masih ada banyak hal lain yang mempengaruhi," ucapnya.

Santi mengungkapkan bahwa tidak ada bahan makanan yang murni yang dapat diperlakukan sebagai penyebab dan pemicu kanker payudara.

Benjolan di payudara yang tidak sakit

Terkait dengan gejala yang disebutkan dalam video, Santi menjelaskan bahwa memang benar benjolan di payudara adalah tanda utama dari kanker payudara.

"Selain benjolan, ada satu hal yang juga penting, benjolan kanker payudara tidak memberikan gejala rasa sakit," ungkapnya.

Ia menjelaskan, seperti halnya benjolan tumor pada umumnya, benjolan pada kanker payudara awalnya juga muncul dari ukuran kecil.

"Jadi, jangan sepelekan benjolan yang hanya sebesar kacang hijau atau di puting susu ada bentol seperti baru digigit serangga," jelas Santi.

Beberapa gejala kanker payudara, meliputi:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/05/090000365/ramai-soal-junk-food-bisa-sebabkan-kanker-payudara-benarkah-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke