Dari Paprika hingga Kubis, Ini 7 Sayuran yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal

KOMPAS.com - Penyakit ginjal terjadi ketika organ ginjal tidak mampu lagi menyaring darah dengan baik, sehingga menyebabkan racun menumpuk di tubuh.

Ginjal yang sehat memiliki fungsi menghilangkan produk limbah dan air berlebih dari dalam tubuh, membantu produksi sel darah merah, hingga mengontrol tekanan darah.

Ketika Anda mengalami gagal ginjal, 85 hingga 90 persen fungsi ginjal akan hilang yang menyebabkan ia tidak bekerja dengan cukup baik.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, saat Anda makan dan minum, tubuh Anda menyerap nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh Anda berfungsi dengan baik.

Sebagian besar nutrisi dan mineral yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dibawa ke ginjal Anda melalui darah.

Ginjal akan menyaring nutrisi yang tidak dibutuhkan tersebut dan membuat urine, yang dikeluarkan ketika buang air kecil.

Tetapi jika Anda memiliki penyakit ginjal, beberapa nutrisi dapat menumpuk dan merusak ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal lebih lanjut.

Oleh karena itu, penting bagi penderita penyakit ginjal untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dan ramah ginjal.

Penderita penyakit ginjal sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan kalium atau potasium tinggi, yang biasanya ditemukan pada buah, sayuran, susu dan daging.

Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, kalium dapat dengan mudah menumpuk di dalam darah.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung dan berisiko menyebabkan serangan jantung.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa sayuran yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal:

1. Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran bergizi yang mengandung sejumlah nutrisi yang baik, termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat.

Sayur ini juga penuh dengan senyawa antiinflamasi seperti indoles dan merupakan sumber serat yang sangat baik.

Anda bisa memanfaatkan kembang kol sebagai pengganti kentang untuk makanan rendah kalium.

Paprika mengandung banyak nutrisi dan rendah kalium. Sayuran ini sarat akan antioksidan vitamin C yang kuat.

Diketahui, satu paprika merah berukuran kecil (74 gram) mengandung 105 persen asupan vitamin C yang disarankan.

Paprika juga mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk fungsi kekebalan tubuh, yang sering dikompromikan pada orang dengan penyakit ginjal.

3. Bawang

Bawang sangat baik untuk memberikan rasa bebas garam pada hidangan diet ginjal. Penderita penyakit ginjal perlu mengurangi asupan garam.

Anda bisa membuat alternatif dengan tumisan bawang, bawang putih, dan minyak zaitun. Ini akan menambah rasa pada masakan tanpa mengorbankan kesehatan ginjal Anda.

Bawang juga kaya akan vitamin C, mangan, dan vitamin B serta mengandung serat prebiotik yang menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan memberi makan bakteri usus baik.

Selain bawang, baik bawang merah atau bombai, bawang putih juga dapat menambah rasa pada menu diet ginjal, sambil memberikan manfaat nutrisi.

Bawang putih adalah sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik, serta mengandung senyawa belerang yang memiliki sifat antiinflamasi.

5. Lobak

Lobak adalah sayuran yang ramah ginjal, karena mengandung sangat rendah kalium dan fosfor, namun dapat memberikan banyak nutrisi penting.

Lobak juga adalah sumber vitamin C yang bagus, antioksidan yang telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan katarak.

Kubis adalah sayuran yang sarat akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat. Sayur ini juga menjadi sumber vitamin K, vitamin C, dan vitamin B.

Selain itu, kubis menyediakan serat tak larut, yang bermanfaat menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat dengan memperlancar buang air besar secara teratur.

7. Jamur shitake

Jamur shiitake umumnya menjadi bahan masakan yang digunakan sebagai pengganti daging nabati, bagi penderita penyakit ginjal yang perlu membatasi protein.

Jamur ini menyediakan protein nabati dan serat makanan dalam jumlah cukup. Ia juga sumber vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium yang sangat baik.

Jamur shiitake mengandung lebih rendah kalium daripada portobello dan jamur kancing putih, menjadikannya pilihan terbaik bagi Anda yang menjalani diet ginjal.