KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh informasi yang menyebutkan adanya kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan truk di daerah Jombang, Jawa Timur.
Turut dibagikan foto lokomotif KA Turangga yang tampak mengalami kerusakan.
"Terima info masinis plb 80c (turangga) telah tertemper truk gandeng. Kondisi loko rusak, anjlog 3 as, 1 bogie," tulis salah satu warganet dalam unggahannya.
Akun Facebook Sahabat Kereta juga membagikan informasi serupa.
KA Turangga disebutkan ditabrak truk di perlintasan berpalang di Jombang, Jawa Timur.
"KA 80 Turangga Rute Bandung - Surabaya Gubeng mengalami Anjlog imbas ditabrak truk di perlintasan KM 86+2 petak lintas antara Sembung - Jombang tepatnya di PJL dijaga & berpalang Dishub Jalan Jatipelem, Jombang," tulis akun tersebut.
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
Dampak kecelakaan
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, kejadian itu terjadi di perlintasan sebidang antara Stasiun Sembung-Jombang pada Kamis (30/3/2023) pukul 03.56 WIB.
Supriyanto menyebut, KA Turangga yang memiliki relasi Bandung-Surabaya Gubeng telah tertemper kendaraan.
"Dalam kejadian tersebut mengakibatkan lokomotif KA Turangga mengalami kerusakan dan anjlok atau keluar dari rel," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.
Saat ini, lokomotif KA Turangga masih dalam proses evakuasi.
"KA Turangga ganti lokomotif, sudah berangkat lagi jam 7.27 WIB dari Stasiun Sembung," imbuh Supriyanto.
Lebih lanjut, ia memastikan, kondisi masinis maupun asisten masinis KA Turangga dalam keadaan aman.
Akibat kejadian ini, KA Turangga mengalami keterlambatan hingga beberapa jam.
"Dampaknya lokomotif rusak dan anjlok. KA Turangga mengalami keterlambatan 200 menit," urai Supriyanto.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/30/091000665/ramai-soal-kereta-api-turangga-ditabrak-truk-di-jombang-lokomotif-ringsek