KOMPAS.com - Kartu Prakerja gelombang 50 resmi dibuka pada Jumat (24/3/2023).
Kabar itu diinformasikan pihak Prakerja melalui unggahan di akun Instagram resminya, @prakerja.go.id.
Saat dikonfirmasi, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana membenarkan kabar tersebut.
"Ya benar, gelombang 50 sudah dibuka per kemarin siang jam 12.00 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat bisa mendaftar di situs resmi kartu prakerja di www.prakerja.go.id.
Namun perlu diketahui, ada tujuh golongan yang tidak bisa mendaftar program Kartu Prakerja.
Golongan tidak bisa daftar Prakerja
Berikut 7 golongan yang tidak bisa mengikuti program kartu prakerja, dikutip dari laman www.prakerja.go.id:
Peserta Kartu Prakerja dapat insentif
Nantinya, peserta sah Kartu Prakerja akan menerima insentif yang terdiri dari dua jenis.
Kedua jenis insentif itu terdiri dari biaya mencari kerja dan pengisian survei evaluasi.
Insentif biaya mencari kerja diberikan satu kali sebesar Rp 600.000.
Sementara itu, insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 yang diberikan dua kali.
1. Insentif biaya mencari kerja
Jika calon peserta lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, yang bersangkutan akan menerima insentif biaya mencari kerja setelah:
2. Insentif pengisian survei evaluasi
Adapun instentif pengisian survei evaluasi akan diterima jika penerima Kartu Prakerja telah mengisi survei evaluasi pada dashboard akun di situs www.prakerja.go.id.
Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui evaluasi efektivitas program Kartu Prakerja.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/25/153000165/gelombang-50-dibuka-ini-golongan-yang-tidak-bisa-daftar-prakerja