Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Transable, Apakah Kondisi Ini Termasuk Gangguan Mental?

KOMPAS.com - Secara umum, kita mengenal penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki kekurangan fisik karena alasan-alasan tertentu.

Bisa karena mereka mengalami kondisi tersebut sejak dilahirkan, akibat kecelakaan, atau selamat dari cedera tertentu yang mengubah hidupnya.

Namun, pernahkah Anda mengenal atau melihat orang di sekitar yang justru memilih untuk menjadi difabel, meski memiliki tubuh normal?

Orang-orang yang memilih untuk menjadi seorang difabel, padahal memiliki anggota tubuh dengan fungsi yang normal, menyebut diri mereka "transable".

Apakah transable termasuk gangguan mental?

Dilansir dari NZherald, seorang ahli feminis, gender, dan seksualitas Alexandre Baril memberikan pandangan terkait hal tersebut.

Menurutnya, pengertian transable adalah keinginan atau kebutuhan seseorang yang diidentifikasi memiliki tubuh yang sehat oleh orang lain, memilih mengubah tubuhnya untuk mendapatkan kecacatan fisik.

Gangguan fisik tersebut dapat berupa banyak hal mulai dari kelumpuhan hingga amputasi. Kondisi tersebut dikenal sebagai Amputee Identity Disorder (gangguan identitas amputasi).

Transabilitas termasuk ke dalam Body Integrity Identity Disorder (BIID), yakni gangguan psikologis pada orang sehat yang diketahui secara fisik melukai diri sendiri agar dianggap cacat.

Terkait hal itu, ada perbedaan pendapat di kalangan ahli. Beberapa berpendapat transable adalah masalah neurologis, sementara yang lain mengidentifikasinya sebagai gangguan mental.

Diberitakan Kompas.com (15/3/2023), merujuk pada panduan diagnosis dan statistik gangguan mental, transable bisa digolongkan pada gangguan body image atau citra diri.

Seseorang yang mengalami kondisi tersebut adalah orang yang merasa tidak bahagia dengan diri sendiri.

Oleh karena itu, mereka akan mencari sebuah pengakuan, seperti melakukan operasi plastik hingga menjadi cacat.

Selain itu, upaya seseorang menjadi transable dipicu akibat ketidakpuasan dengan anggota tubuhnya sendiri.

Artinya, mereka akan merusak bagian tubuh yang tidak disukai, dengan tujuan membuat bagian tubuh itu lebih menarik.

Secara psikologi, masalah seperti transable ini terletak pada ketidakmampuan seseorang untuk menerima anggota tubuh secara utuh.

Kelompok transable kerap merasa malu dan terganggu dengan bagian tubuh tertentu. Menyebabkan ketidakpuasan secara mendalam atau dysphoria.

Gangguan psikologisnya, ada pada mental mereka yang menganggap apa pun yang dipunya tidak dirasa cukup.

(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri | Editor: Inten Esti Pratiwi)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/17/203000165/ramai-soal-transable-apakah-kondisi-ini-termasuk-gangguan-mental-

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke