Berita perihal daftar kementerian dan BUMN yang larang pegawainya pamer harta kekayaan, banyak mendapatkan perhatian pembaca.
Larangan tersebut buntut dari kasus keluarga mantan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo dan sejumlah pegawai pajak yang diketahui pamer harta di medsos.
Selanjutnya ada juga berita mengenai daftar makanan tinggi protein yang ampuh turunkan berat badan.
Lalu ramai soal praktik suap daftar masuk polisi Bintara di Polda Jawa Tengah.
Berita Populer Tren
Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Minggu (12/3/2023) hingga Senin (13/3/2023).
1. Daftar kementerian dan BUMN yang larang pegawai pamer harta
Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kementerian melarang pegawai untuk tidak pamer harta kekayaan.
Itu buntut sejumlah pejabat pamer harta kekayaan yang dinilai tidak wajar, misalnya eks pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
Ada juga nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dan Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra yang menjadi sorotan publik.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Daftar Kementerian dan BUMN yang Larang Pegawainya Pamer Harta
2. Makanan tinggi protein untuk turunkan berat badan
Makanan tinggi protein bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal itu karena protein bisa meningkatkan rasa kenyang, sehingga asupan kalori menjadi berkurang.
Di sisi lain, protein juga bermanfaat untuk membentuk otot jika dikombinasikan dengan olahraga.
Oleh sebab itu, tidak heran jika diet tinggi protein kerap diandalkan untuk menurunkan berat badan.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
9 Makanan Tinggi Protein untuk Menurunkan Berat Badan
3. Ramai soal praktik suap masuk bintara di Polda Jateng
Adanya suap penerimaan bintara Polri di Jawa Tengah yang diduga melibatkan oknum anggota Polri, kini jadi sorotan.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, anggota yang terlibat merupakan pengkhianat institusi Polri yang layak dipecat dan diproses pidana.
"Sangat disayangkan masih adanya praktik suap dalam seleksi anggota Polri," katanya.
Menurut Poengky, mereka yang menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara melakukan kejahatan suap merupakan pengkhianat institusi Polri.
"Sehingga layak dipecat dan diproses pidana," tandasnya.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Ramai soal Praktik Suap Masuk Bintara di Polda Jateng, Kompolnas Sebut Pengkhianat: Layak Dipecat dan Dipidana
4. Profil Koesni Harningsih, istri KSP Moeldoko yang tutup usia
Istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Koesni Harningsih tutup usia pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.49 WIB.
Kabar duka itu dikonfirmasi oleh mantan Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj. Koesni Harningsih (Istri dari Bapak H. Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan RI) pada pukul 04.49 WIB di RSPAD," kata Irfan, dikutip dari Kompas.com (12/3/2023).
Irfan menyampaikan ungkapan dukacita atas meninggalnya istri Moeldoko. Ia berharap semua pihak memaafkan almarhumah Koesni Harningsih, jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Profil Singkat Koesni Harningsih, Istri KSP Moeldoko yang Tutup Usia Hari Ini
5. Profil anak Kepala Bea Cukai Makassar yang disorot pamer harta
Unggahan foto anak dari Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, AYF (21), dengan outfit mahal jadi sorotan warganet.
Dalam berbagai foto yang beredar, ia tampak mengenakan jaket merek Balenciaga yang ditaksir harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Ia juga tampak mengenakan jepit rambut merek Versace yang disebut seharga Rp 2,5 juta.
AYF merupakan mahasiswa kelas khusus internasional (KKI) di jurusuan Manajemen Universitas Indonesia (UI).
Untuk kuliah di KKI Manajemen UI, biayanya Rp 30 juta per semester dan uang pangkal sebesar Rp 38 juta.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Anak Kepala Bea Cukai Makassar Disorot, Termasuk Mahasiswa Menonjol, Kini Double Degree di Australia
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/13/053000065/-populer-tren-kementerian-dan-bumn-larang-pegawai-pamer-harta-ramai-soal