Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Kanker Kulit: Jenis, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum dialami oleh orang-orang.

Ketika proses pergantian sel kulit yang lama dengan sel yang baru tidak berjalan normal, terjadi pertumbuhan sel yang cepat hingga menumpuk.

Bila tidak segera ditangani, kanker kulit akan berdampak cukup parah hingga menyebabkan kematian.

Jenis-jenis kanker kulit

Dikutip dari EverydayHealth, berikut kanker yang umum dialami:

1. Karsinoma sel basal

Jenis kanker kulit ini bermula di sel basal kulit yang ditemukan di lapisan terluat kulit atau epidermis.

Karsinoma sel basal biasanya berkembang pada area yang terpapar sinar matahari seperti leher, wajah, telinga, dan tangan.

Penyakit ini biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke area lain di tubuh.

Namun, bila tidak segera ditangani, kanker jenis ini dapat berkembang lebih dalam dan menembus saraf serta tulang.

Kanker jenis ini biasanya terlihat seperti benjolan seperti mutiara yang berwarna sama dengan kulit, atau bercak yang berwarna merah muda.

Selain itu, kanker ini akan berdarah yang kemudian sembuh dan kembali lagi menjadi kanker.

2. Karsinoma sel skuamosa

Kanker ini dimulai pada sel-sel pipih di bagian luar epidermis yang biasanya muncul di area yang terpapar sinar matahari seperti telinga, leher, wajah, dan tangan.

Jenis kanker ini dapat berkembang pada bekas luka atau luka kronis.

Selain itu, karsinoma sel skuamosa juga dapat berkembang dari bitnik-bintik kulit.

Kanker kulit ini berupa benjolan merah yang keras, bersisik, dan berkerak. Selain itu, luka yang dihasilkan akan sembuh dan kemudian terbuka kembali.

3. Melanoma

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius, karena cenderung mudah menyebar.

Kanker kulit ini dimulai di melanosit, sel yang berada di epidermis yang menghasilkan pigmen.

Melanoma dapat terbentuk di mana saja, termasuk pada kulit yang tidak terpapar sinar matahari seperti punggung, perut, dan paha.

Melanoma akan terbentuk bintik besar tidak teratur yang berwarna kecoklatan. Selain itu, kanker ini akan menghasilkan rasa terbakar atau gatal yang luar biasa.

4. Karsinoma sel merkel

Kanker jenis ini bermula dari sel merkel yang ada di kulit mulai tumbuh di luar kendali.

Biasanya, karsinoma sel merkel tumbuh dengan cepat dan sulit diobati jika menyebar.

Kanker kulit ini dapat menjangkit di mana saja di tubuh, tetapi biasanya di area yang sering terpapar matahari seperti wajah, leher, dan lengan.

Karsinoma sel merkel biasanya terlihat seperti benjolan berwarna merah muda, merah, atau ungu yang keras. Terkadang, bisa terbuka sebagai bisul atau luka.

Dilansir dari ClevelandClinic, berikut faktor yang menyebabkan seseorang terkena kanker kulit:

  • Menghabiskan banyak waktu dalam berkegiatan di bawah sinar matahari karena memaparkan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang buruk bagi kulit.
  • Faktor keturunan yang dibawa oleh genetik.
  • Minum obat yang menekan atau melemahkan sistem imun.
  • Pernah menjalani transplantasi organ.
  • Sering menggunakan tanning bed.
  • Melakukan terapi sinar UV dalam perawatan kondisi kulit lainnya seperti eksim atau psoriasis.

Cara mencegah kanker kulit

Dilansir dari MayoClinic, berikut cara mencegah agar tidak terkena kanker kulit:

Perawatan kanker kulit

Banyak cara untuk mengobati banyak macamnya, tergantung dengan ukuran, jenis, kedalaman, dan lokasi kanker kulit itu berada.

Masih dari sumber yang sama, berikut setidaknya ada 8 Jenis pengobatan kanker kulit:

1. Pembekuan

Cara ini dengan membekukan kanker kulit menggunakan nitrogen cair yang kemudian jaringan akan mati dan terkelupas saat dicairkan.

2. Operasi eksisi

Operasi ini akan memotong jaringan kanker dari kulit yang tidak terkena kanker.

3. Operasi moh

Prosedur ini dilakukan untuk kanker kulit yang tergolong sudah besar, berulang atau sulit untuk idobati.

Operasi ini dilakukan dengan mengangkat pertumbuhan kulit selapis demi selapis, memeriksa setiap lapisan di bawah mikroskop, sampai tidak ada sel abnormal yang tersisa.

4. Krioterapi

Dilakukan dengan kuretase dan elektrodesikasi yang biasanya untuk kanker yang kecil atau tipis.

Pertama-tama, sebagian besar pertumbuhan kanker yang menonjol akan diangkat, kemudian dikikis lapisan sel kanker menggunakan pisau bundar (curet).

Setelah itu menggunakan jarum listrik yang akan menghancurkan sel kanker yang tersisa.

5. Terapi x-ray

Terapi ini menggunakan pancaran energi berkekuatan tinggi yang disebut dengan sinar x atau x-ray untuk membunuh sel kanker.

Terapi ini digunakan setelah sel kanker tidak dapat diangkat sepenuhnya selama operasi.

6. Terapi fotodinamik

Perawatan ini menghancurkan sel kanker kulit dengan kombinasi sinar laser dan obat yang membuat sel kanker sensitif terhadap cahaya.

7. Terapi biologis

Terapi ini menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien untuk membunuh sel kanker.

Biasanya sistem kekebalan tubuh akan dirangsang untuk meningkatkan kapasitasnya.

8. Kemoterapi

Pengobatan jenis ini bekerja dengan memberikan obat-obatan yang akan menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Biasanya terapi ini digunakan sebagai pilihan terakhir.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/09/190000465/apa-itu-kanker-kulit--jenis-penyebab-dan-cara-mencegahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke