Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara Pernah Ada di Garut!

KOMPAS.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat menyimpan sejarah tentang perkerataapian di Indonesia.

Di sana ada Stasiun Cikajang, di mana pernah memegang predikat sebagai stasiun dengan letak paling tinggi di Asia Tenggara.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @kai121_, Sabtu (25/2/2023), Stasiun Cikajang terletak di ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Stasiun ini pernah memegang takhta sebagai stasiun tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," demikian keterangan yang dituliskan KAI.

Kini Stasiun Cikajang sudah nonaktif

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono membenarkan bahwa Stasiun Cikajang pernah menjadi stasiun kereta api tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, kini Stasiun Cikajang telah berstatus nonaktif.

"Betul, pernah jadi stasiun KA tertinggi di Asia Tenggara. Saat ini Stasiun Cikajang statusnya nonaktif. Stasiun tersebut ditutup pada 1982," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Mahendro menginformasikan, Stasiun Cikajang terletak di Desa Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dengan status nonaktif tersebut, kini stasiun tertinggi yang masih aktif beroperasi di Indonesia dipegang oleh Stasiun Nagreg dengan ketinggian 848 mdpl.

Berikutnya, Stasiun Lebakjero dengan ketinggian 818 mdpl, dan ketiga adalah Stasiun Cipeundeuy 772 mdpl.

Apakah Stasiun Cikajang akan diaktifkan?

Saat ditanya akankah Stasiun Cikajang direaktivasi, Mahendro mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada rencana itu.

Menurutnya, jika berbicara mengenai reaktivasi stasiun, tentunya juga tidak lepas dari reaktivasi jalur.

"Dalam hal ini jika bicara Stasiun Cikajang, yakni lintas Garut-Cikajang, kewenangannya pada Kementerian Perhubungan. Tapi info terakhir belum ada rencana itu," tuturnya.

Mengenal Stasiun Cikajang

Disebutkan dalam unggahan di akun Instagram @kai121_, Stasiun Cikajang dulunya menjadi stasiun paling ujung di Garut.

Stasiun dan jalur Garut-Cikajang diresmikan pada 1930, sekaligus menjadi jalur paling muda peninggalan Hindia-Belanda.

Jalur tersebut ditujukan untuk mengangkut komoditas terutama teh, kopi, kina, serta angkutan penumpang.

Jalur Garut-Cikajang memiliki pemandangan alam yang indah.

Setelah beroperasi selama lebih dari 52 tahun, mulai 1982 stasiun dan jalur Garut-Cikajang harus berhenti beroperasi karena beberapa faktor, antara lain:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/26/142600765/stasiun-kereta-api-tertinggi-di-asia-tenggara-pernah-ada-di-garut-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke