Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gejala Awal Flu yang Sering Disepelekan

KOMPAS.com - Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Dilansir dari American Lung Association, virus influenza dapat menyebar ketika penderita flu batuk, bersin, atau berbicara sehingga mengirimkan tetesan virus ke udara.

Akibatnya, orang yang berada di dekatnya berpotensi menghirup virus tersebut, baik melalui mulut atau hidung.

Selain itu, seseorang juga dapat terkena flu jika menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus influenza, lalu menyentuh mulut, mata, atau hidungnya sendiri.

Mendeteksi gejala awal flu dapat membantu Anda mengobati penyakit sebelum bertambah parah dan juga mencegah penyebaran virusnya.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala awal flu yang perlu Anda waspadai:

Merasa lelah berlebihan dan muncul secara tiba-tiba adalah salah satu gejala flu yang paling awal sebelum datang gejala-gejala lain.

Penting bagi seseorang untuk memperbanyak istirahat ketika menderita flu. Batasi aktivitas berlebihan dan biarkan tubuh beristirahat.

Istirahat yang cukup dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu Anda melawan virus.

2. Badan pegal dan menggigil

Rasa nyeri pada tubuh merupakan gejala awal flu yang cukup umum. Ia dapat muncul di bagian tubuh mana saja, terutama di kepala, punggung, dan kaki.

Menggigil juga bisa menyertai gejala nyeri tubuh yang dirasakan. Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan resep obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Flu juga dapat menyebabkan penderitanya menggigil bahkan sebelum demam mulai berkembang.

Membungkus tubuh dengan selimut hangat dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh dan mengurangi rasa menggigil.

Batuk kering yang terus-menerus dapat mengindikasikan seseorang menderita flu. Gejala ini bisa menjadi peringatan awal dari flu.

Virus flu juga dapat menyebabkan batuk berdahak hingga batuk yang disertai mengi dan sesak dada.

Jika memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau emfisema, Anda mungkin perlu menghubungi dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Minum banyak air untuk menjaga diri dan tenggorokan tetap terhidrasi. Selalu tutup mulut ketika batuk dan cuci tangan untuk mencegah penyebaran infeksi.

4. Sakit tenggorokan

Batuk yang berhubungan dengan flu dapat dengan cepat menyebabkan sakit tenggorokan. Beberapa virus, termasuk influenza, sebenarnya bisa menyebabkan tenggorokan bengkak tanpa batuk.

Pada tahap awal flu, tenggorokan mungkin terasa gatal dan teriritasi. Anda juga mungkin merasakan sensasi aneh saat menelan makanan atau minuman.

Jika Anda sedang menderita sakit tenggorokan, kemungkinan akan bertambah parah seiring dengan berkembangnya infeksi virus.

Demam adalah tanda bahwa tubuh seseorang sedang melawan infeksi. Demam yang terkait dengan flu biasanya memiliki suhu lebih dari 38?C.

Demam adalah gejala umum pada tahap awal flu, tetapi tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam.

Seseorang bisa saja hanya mengalami gejala menggigil dengan atau tanpa demam saat virus influenza sedang menginfeksi.

6. Masalah pencernaan

Gejala awal flu dapat meluas hingga ke bagian bawah kepala, tenggorokan, dan dada. Dalam beberapa kasus, virus flu bahkan dapat menyebabkan diare, mual, sakit perut, atau muntah.

Dehidrasi adalah komplikasi berbahaya dari gejala diare dan muntah yang Anda alami.

Untuk itu, perbanyaklah mengonsumsi air putih, jus buah tanpa pemanis, atau teh bebas kafein, ketika Anda mengalami gejala tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/26/100000765/6-gejala-awal-flu-yang-sering-disepelekan

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke